Layanan Retribusi Non-tunai Diterapkan di Tiga Pasar

oleh -851 kali dibaca

Rembang, isknews.com (Lintas Rembang) – Retribusi berbasis uang elektronik secara resmi diluncurkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang di pasar kota Rembang, Selasa (09/01/18) pagi. Dalam transaksi ini, pengelola pasar menggandeng salah satu perbankan sebagai mitra yang akan menampung semua setoran karcis pasar yang sudah dirubah menjadi sistem e-Retribusi.

Dalam sambutanya Kepala bank yang menjadi mitra menjelaskan, terdapat ribuan layanan e-Retribusi yang disediakan. Untuk tahun pertama ini, pihaknya bekerjasama dengan pemerintah setempat meluncurkan e-Retribusi untuk pasar kota Rembang, Lasem dan Sarang.

“Perlu kami laporkan, bahwa penerapan e-Retribusi untuk sementara untuk tiga pasar, yang meliputi pasar Rembang, Lasem, dan Sarang” kata Kepala Bank.

Bupati Rembang Abdul Hafidz dalam sambutan pembukaan launching kartu uang elektronik menilai, dengan e-Retribusi sebagai bentuk nyata pemerintah untuk memajukan semua bidang. Pasalnya, diera kompetisi global harus cepat dalam mengambil momen, agar tidak tertinggal. Karena, jenis pembayaran non- tunai, saat ini hampir berlaku dibeberapa bidang, salah satunya adalah tol.

“Launching ini menunjukkan bahwa pemerintah serius ingin meningkatkan semua bidang. Dengan ini, semua akan meningkat dan maju. Karena diera kompetisi seperti ini, kita kalau tidak cepat mengambil momen kita akan ketinggalan. Di beberapa negara semuanya sudah menggunakan non-tunai” kata Bupati Rembang.

Rencananya, tahun depan, layanan uang elektronik akan diterapkan disemua pasar yang dikelola oleh pihak Pemerintah Kabupaten Rembang. Pada tahun pertama, pada program ini pihak Bank Jateng menyediakan 2000 kartu e-Retribusi, satu printer, satu penginjek data, dan empat unit layanan Mandiri Mobile POS (mPOS).

Setiap transaksi akan tercatat oleh sistem, dan mudah terpantau melalui website yang berbasis internet, dan dapat dilihat setiap saat. Jumlah layanan untuk sementara disediakan terdiri dari 354 kios, 1263 kios dalam. Dengan demikian, total ada 1608 layanan e-Retribusi yang disediakan. (rtw)

KOMENTAR SEDULUR ISK :