Legenda Bulutangkis Promosikan Karya Difabel Jepara

oleh -1,295 kali dibaca

Jepara, isknews.com (Lintas Jepara) – Hariyanto Arbi, legenda bulutangkis Indonesia, siap mempromosikan berbagai hasil karya penyandang disabilitas yang ada di Kabupaten Jepara. Hasil karya warga berkebutuhan khusus itu dinilai layak dipasarkan hingga level nasional bahkan internasional.
Hal itu disampaikan juara All England ini saat berkunjung dan bertemu langsung dengan kalangan difabel yang bernaung di bawah lembaga Bina Akses Jepara, Minggu (12/11/2017).

Selain mendengarkan cerita dari para penyandang disabilitas, Hariyanto Arbi juga menularkan semangat pantang menyerah dan sekaligus berbagi inspirasi dengan warga berkebutuhan khusus tersebut. Juara dunia bulutangkis asal Kabupaten Kudus ini juga melihat langsung proses produksi dan hasil karya penyandang difabel berupa miniatur replika rumah joglo, bus telolet hingga mobil balap ala Formula 1.

“Meski tergolong warga berkebutuhan khusus, namun ternyata mereka kreatif. Terlebih produk yang dihasilkan memanfaatkan limbah mebel,” kata Hariyanto Arbi, Minggu (12/11/2017).

Tak hanya berbagi inspirasi, Hariyanto Arbi juga berkomitmen ikut membantu mempromosikan hasil karya penyandang disabilitas itu lewat berbagai sarana yang bisa diaksesnya. Salah satunya lewat promosi melalui media sosial miliknya. Misalnya lewat fanpage Hariyanto Arbi yang diikuti hampir 30 ribu follower.

Hariyanto Arbi berharap upaya kecil yang dilakukannya menjadi pintu pembuka agar berbagai kalangan lebih peduli dengan kalangan disabilitas. Ia juga berharap hal itu berimbas positif mengangkat berbagai aspek kehidupan, khususnya ekonomi warga berkebutuhan khusus itu.

Koordinator Bina Akses Jepara, Budi Mulyo mengatakan pihaknya mengapresiasi upaya yang dilakukan Hariyanto Arbi. Menurutnya, jika dibukakan akses sebenarnya kalangan disabilitas juga mampu bersaing dalam berbagai sektor kehidupan.

“Semisal sektor UMKM. Kami juga punya hasil karya buatan sendiri. Tapi kami memang masih terkendala pemasarannya. Nah, kalau Hariyanto Arbi mau ikut mempromosikan itu sangat membantu kami,” ucap Budi.

Bina Akses Jepara menaungi sekitar 250 warga berkebutuhan khusus usia produktif antara 17 – 60 tahun yang tersebar di belasan kecamatan di Kota Ukir. Mayoritas anggotanya adalah penyandang tuna daksa karena polio, tapi ada juga yang tuna rungu wicara dan tuna netra. (ZA)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.