Maling Yang Teriak Maling Dibekuk Polsek Wedarijaksa

oleh -1,105 kali dibaca
Maling Yang Teriak Maling Dibekuk Polsek Wedarijaksa
Foto: SY (29) warga Pasucen yang diduga melakukan tindak pidana pencurian di rumah tetangganya sendiri. (Istimewa)

Pati, ISKNEWS.COM – “Maling teriak maling,” mungkin peribahasa ini tepat untuk menggambarkan tindak pidana pencurian di rumah Siti Humidah (36) warga Desa Pasucen RT 07/RW 05, Kecamatan Trangkil, Pati, Selasa (26-06-2018) dini hari.

Pasalnya, alih-alih menghilang dalam kegelapan malam. Maling berinisial SY (29) yang masih tetangga korban ini, bersama warga berpura-pura ikut ngoyak (mencari –red) keberadaan pelaku tindak pencurian yang terjadi di rumah korban.

“Dia (pelaku –red) pura-pura ikut membantu korban dan warga mencari maling yang menyatroni rumah korban,” ungkap Kapolres Pati, AKBP Uri Nurtanti Istiwidayati melalui Kapolsek Wedarijkasa, AKP Eko Pujiono.

Meski begitu di mata hukum, bau kejahatan tidak ada yang bisa disembunyikan. Kejadian pencurian yang terjadi pada pukul 02.00 WIB tersebut, dapat diungkap pihak kepolisian pada 20.00 WIB di hari yang sama.

Maling Yang Teriak Maling Dibekuk Polsek Wedarijaksa
Foto: Istimewa

“Pada jam tersebut, pelaku mengakui perbuatannya, selanjutnya dilakukan penangkapan dan membawanya ke Polsek Wedarijaksa guna pemeriksaan lebih lanjut,” jelasnya.

Selain mengamankan pelaku, pihak kepolisian turut mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya, Note Book merk Acer type Aspire One, dompet terbuat dari bahan kulit warna coklat tua berisi uang tunai Rp 905.000 dan kunci jendela yang terbuat dari bahan besi.

AKP Eko menerangkan, kejadian bermula saat korban terjaga dari tidur karena lampu penerangan di dalam kamar tidurnya tiba-tiba padam. Saat itu, korban melihat cahaya lampu senter terpantul dari kaca almari.

“Korban pun melihat adanya seseorang dan spontan bertanya dengan berteriak kowe sopo (kamu siapa –red) kemudian orang tersebut lari keluar rumah, setelah korban mengecek keadaan semua pintu masih dalam keadaan tertutup dan terkunci, tetapi sejumlah barang berharga miliknya raib,” beber AKP Eko.

Mendengar teriakan korban tersebut, Suwoto datang ke rumah korban dan ikut mengecek ke adaan rumah dan diketahui jendela dalam keadaan terbuka, kunci grendelnya dalam keadaan rusak dan di kusennya terdapat bekas congkelan, selanjutnya korban melakukan pencarian bersama Suwoto.

“Saat mencari pencuri di sekitar rumah, mereka melihat pencongkel dari bahan besi tergeletak di bawah jendela,” katanya.

Tak berapa lama, mereka melihat SY yang berakting turut mencari keberadaan pencuri. Saat dibantu SY, dompet korban yang hilang dapat ditemukan tergelatk di belakang rumah. Padahal sebelumnya, telah dilakukan pencarian di sana oleh korban dan tidak ada dompet di sana.

“Yang lebih aneh, alat pencongkel yang sebelumnya ditemukan warga telah tidak ada lagi. Kemudian, tindak pidana pencurian tersebut dilaporkan kepada kami, dan tak lama pelaku dapat kami bekuk,” imbuhnya. (AM/WH)

KOMENTAR SEDULUR ISK :