Mayat Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Rawa

oleh -1,119 kali dibaca
Foto: Petugas dari Polsek Kayen, saat mengevakuasi mayat yang ditemukan di blok rawa goleng turut Desa Srikaton, Kecamatan Kayen, Selasa (06-03-2018). (Ivan Nugraha/ISKNEWS.COM)

Pati, ISKNEWS.COM – Hanya berselang dua hari setelah penemuan mayat di Desa Prawoto, kembali warga Pati, tepatnya warga Dukuh Popoh, Desa Srikaton, Kecamatan Kayen dihebohkan dengan penemuan mayat perempuan yang mengambang di rawa Goleng turut desa setempat, pada Selasa (06-03-2018).

Mayat berjenis kelamin perempuan dan belum dikenali identitasnya itu, diperkirakan sudah meninggal tiga hari lalu. Saat ditemukan, mayat dalam posisi tengkurap dengan mengenakan singlet warna kuning dan rok pendek warna hitam.

Menurut pengakuan saksi yang pertama melihat, Subono (50) warga Desa Pasuruan, Kecamatan Kayen mengatakan, saat itu dia bersama Duremi (48) sedang mencari tanaman kangkung untuk pakan ternak.

Belum lama berada di rawa, Subono melihat sesosok tubuh mengambang dengan posisi tengkurap.

“Awalnya saya curiga kok ada yang yang mengambang pakai baju kuning, begitu saya dekati ternyata itu mayat orang,” kata Subono.

Setelah memastikan yang dilihatnya adalah mayat, Bono dan Duremi langsung menyampaikan hal tersebut kepada Kepala Desa setempat, dan dilanjutkan melaporkan ke Polsek Kayen.

Sekitar pukul 13.00 WIB, Petugas Kepolisian bersama tim medis dari Puskesmas Kayen mendatangi lokasi penemuan mayat untuk melakukan evakuasi dan pemeriksaan.

Dari hasil pemeriksaan visum luar, menurut penjelasan Kapolsek Kayen, AKP Sutopo saat dihubungi, Rabu (07-03-2018) mengatakan, tidak ditemukan bekas tanda penganiayaan. Karena sudah terlalu lama berada di dalam air, serta wajah mayat juga sudah tidak bisa dikenali, sehingga menyulitkan petugas untuk melakukan proses identifikasi.

“Selain tidak diketahui identitasnya, wajahnya juga sudah rusak dan membengkak sehingga kami susah mengenalinya,” kata Kapolsek Kayen, AKP Sutopo.

Karena tidak diketahui keberadaan sanak keluarganya, mayat perempuan malang itu rencananya akan dimakamkan oleh pihak RSUD Soewondo.

Meski demikian, Polisi tetap menghimbau kepada warga, yang merasa kehilangan sanak keluarga dengan ciri-ciri tinggi badan 165 cm, berat badan 55 kg, terakhir mengenakan kaos abu-abu dengan singlet kuning,diperkirakan usia 30 tahun, bisa langsung datang ke Polsek Kayen atau RSUD Soewondo, untuk memperoleh keterangan lebih jelas. (IN/RM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.