Minta Doa Restu, Pasangan Calon Pilgub Jateng Sowan ke KH. Maimun Zubair

oleh -918 kali dibaca

Rembang, isknews.com (Lintas Rembang) – Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Taj Yasin pada hari Selasa (9/1/18) malam, menyempatkan diri untuk bertemu dengan ulama Rembang KH. Maimun Zubair pada malam harinya. Kedua pasangan tersebut melakukan kunjungan seusai mendaftar di KPU sebagai pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah.

Saat Mereka tiba dipondok sekitar jam 21.00 WIB, mereka mendapat sambutan secara pribadi oleh keluarga besar Pondok Pesantren Al Anwar Sarang.

Kepada sejumlah media, Gubernur Ganjar Pranowo mengaku, kedatangannya bersama Taj Yasin ke kediaman Mbah Mun memang untuk bersilaturahmi. Sekaligus untuk meminta restu dari ulama karismatik dan juga ayahanda Taj Yasin yang akrab di panggil Mbah Mun.

“Kalau datang malam sih masalah waktu saja. Sebab dunia atau lingkungan pesantren di saat waktu tahajud (malam hari) pun bisa bertemu” ucapnya.

Ganjar berharap, ada banyak pasangan calon yang maju di Pilgub Jateng, agar memberikan masyarakat lebih banyak pilihan.

“Kalau bisa ya 12 pasangan. Sebab itu, bisa mewakili masyarakat dan lebih banyak pilihan” ungkapnya.

Kemudian ia juga membeberkan sekelumit perbincangannya dengan Mbah Mun. Yakni mulai dari pesan dan lainnya.

“Tentunya beliau berpesan menata hati, tak boleh fitnah, hoax, menjaga NKRI, menjalankan atau kampanye berbasis program. Konfirmasi beberapa hal, ada fitnah harus dilawan. Sedangkan KPU, Bawaslu dan lainnya pun menginginkan cara yang baik” bebernya.

Sementara itu, Mbah Mun mengaku, dalam hatinya tak ada keinginan putranya maju dalam Pilgub Jawa Tengah.

“Dalam hati saya tak ada keinginan maju. Namun berhubung ditunjuk, maka ya Sami’na Wa Atho’na saja” ungkap Mbah Mun.

Mbah Mun juga berpesan kepada kedua bakal calon, untuk selalu menjelaskan dan menolak isu negatif, yang nantinya akan menerpa keduanya.

“Isu fitnah pasti ada, yang pasti harus disikapi baik. Berani maju pilkada memang ada itu (isu dan fitnah). Manusia harus berusaha menang dan harus menjelaskan isu yang ditujukan tersebut” pesannya.

Saat disinggung mengenai mengapa yang ditunjuk oleh PDIP adalah Taj Yasin, ia membeberkan bahwa kedua bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur itu sudah dekat satu sama lain.

“Yasin sudah dekat dengan pak Ganjar, dan sebaliknya” pungkas ulama sepuh asal Kabupaten Rembang itu. (rtw)

KOMENTAR SEDULUR ISK :