Mulai Malam Nanti, Keramaian FBB Jekulo Ekspo 2015 di Sumber Bulusan Panitia Cetak 10 Ribu Tiket

oleh -1,230 kali dibaca

KUDUS,isknews.com-Panitia Penyelenggara Festival Budaya Bulusan Jekulo Expo (FBBJE) 2015, mencetak sebanyak 10 ribu tiket. Tiket dengan harga Rp 5000 per lembar itu, akan dikenakan terhadap pengunjung yang masuk ke dalam area keramaian di Sumber Bulusan, Desa Hadipolo, Kecamatan Jekulo itu. Penyelenggaraan FBJE 2015 itu akan berlangsung dua hari satu malam, di mulai malam nanti, Kamis (237), dilanjutkan Jumat (24/7) besok sebagai acara puncak tradisi Syawalan di Bulusan, yang untuk tahun ini mengambil tema Saguyub Rukun, Nata Desa, Mbangun Desa.

bulusan 2

Menurut Sekretaria Panitia FBBJE 2015, Irwan Alwi Hidayat HS Sos.I, jumlah tiket yang dicetak mengacu pada tahun-tahun sebelumnya, dan dengan mencetak tiket sebanyak itu, panitia tidak memasang target, berapa lembar tiket yang harus terjual, juga berapa besar pemasukan dana, baik dari hasil penjualan tiket maupun sewa lapak oleh para pedagang di lokasi tersebut. “Pengalaman pada penyelenggaraan tahun lalu (2014), meskipun tiket tidak terjual habis, jumlah pengunjung mencapai sekitar 30 ribu.”

Dengan harga tiket sebesar itu, pengunjung bisa menikmati berbagai suguhan acara pentas seni dan budaya, diantaranya tari saman, sepak bola api, dan masih banyak lagi. Sebagai acara puncak adalah prosesi yang mengarak bulus (tiruan) dan pentas Wayang Kulit, yang menurut rencana akan dihadiri oleh Bupati Kudus H Musthofa. Untuk acara malam nanti, akan diawali dengan tahlilan.

Berbeda pada tahun-tahun sebelumnya, dalam keramaian tradisi Syawalan yang dilaksanakan tujuh hari setelah lebaran Idul Fitri. Yakni kalau selama ini Desa Hadipolo bertindak menangani dan melaksanakan keramaian tersebut, pada 2015 ini panitia mengundang 12 desa se wilayah Kecamatan Jekulo, untuk mengambil bagian dalam kegiatan tersebut. Untuk itu pihak panitia menyediakan stand khusus yang penempatatnya dikelompokkan menjadi satu.

Irwan menjelaskan, tujuan dari melibatkan semua desa di wilayah Kecamatan Jekulo itu, adalah sesuai tema di atas. Diharapkan dengan ikut sertanya semua desa itu, bisa sama-sama merasakan dan berkeinginan untuk menjalin kerukunan, yang berkelanjutan dengan bersama-sama menata dan membangun desa.

“Tema itu juga ditanamkan di kepanitiaan, yang melibatkan seluruh perangkat desa, sampai tingkat RT/RW, dan sebagai panitia utama adalah Karang Taruna Desa Hadipolo, yang dalam pelaksanaannya selalu berkoordinasi dengan Kepala Desa Hadipolo, Wawan Setiawan.”(DM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :