Museum Kretek Dikurangi, Patiayam Ditambah Anggaran Belanja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Dipangkas

oleh -964 kali dibaca

KUDUS, isknews.com – Anggaran Belanja dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran (TA) 2015, pasca perubahan, terjadi pemangkasan yang cukup besar, diantaranya seperti yang terjadi di Dinas Kebudayaan Pariwiasata (Disparbud) Kabupaten Kudus. Komisi B DPRD Kabupaten Kudus yang membidangi Disparbud, dalam perubahan anggaran APBD TA 2015 itu, tidak hanya melakukan penambahan, tetapi juga memangkas anggaran belanja pada SKPD tersebut, sebesar Rp 2.791.735.000. Diantaranya yang dikurangi adalah, peningkatan pengelolaan Museum Kretek. Sedangkan untuk Situs Patiayam, anggaran belanjanya bertambah.
Hal itu terungkap pada laporan yang disampaikan Komisi A DPRD, pada Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Kudus, dengan agenda laporan komisi-komisi, Selasa (15/9). Dalan laporan yang ditandatangani oleh Ketua Komisi B H Muhtamat itu, diuraikan, anggaran belanja untuk Disparbud Kabupaten Kudus, sebelum perubahan, sebesar Rp 16.866.782.000, dalam Rancangan APBD, bertambah sebesar Rp 3.508.144.000. Akan tetapi, setelah dilakukan pembahasan oleh Komisi B, berkurang sebesar Rp 2.791.735.000, sehingga anggaran setelah perubahan menjadi sebesar Rp 17.791.000.
Dari semua kegiatan yang dikurangi, hampir sebagian besar pada kegiatan pariwisata, lainnya lagi pada kegiatan pengembangan kesenian dan kebudayaan. Secara keseluruhan, jumlah kegiatan yang dikurang anggaran belanjanya itu, adalah, penigkatan pengelolan Museum Kretek, berkurang sebesar Rp 6.200.000, pengembangan dan penguatan informasi Database pariwisata, berkurang sebesar Rp 125 juta, dan pengembangan Taman Budaya, berkurang sebesar Rp 190 juta.
Satu lagi kegiatan yang juga anggaran belanjanya dikurangi, yang sumber dananya bukan dari APBD Kabupaten, yakni pembinaan kemampuan dan ketrampilan kerjasama masyarakat, melalui pengembangan dan pelatihann Desa Wisata, yang dananya bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (DBHCT), pengurangannya cukup besar, yakni Rp 3.351.352.000.
Sementara itu, untuk kegiatan pariwisata yang anggaran belanjanya ditambah, ada sebanyak 13 kegiatan, yakni , peningkatan pengelolaan UPTD Obyek Wisata Colo, bertambah sebesar Rp 150 juta pengembangan obyek pariwisata unggulan, untuk revitalisasi portal timur Colo, bertambah sebesar Rp 195 juta, peningkatan pembangunan sarana dan prasarana, untuk pengadaan rolling door, bertambah sebesar Rp 190 juta, pengembangan kesenian dan kebudayaan daerah, untuk pengadaan alat kesenian barongan, bertambah sebesar Rp 50 juta, dan pengembangan sarana prasarana Situs Patiayam, untuk pembangunan pagar Situs Patiayam, bertambah sebesar Rp 195 juta. (DM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :