Musthofa : Tunjukkan Aparat Desa Mampu Jujur Berjamaah

oleh -1,142 kali dibaca

Kudus, isknews.com – Awali setiap langkah dalam semua aktivitas dengan kejujuran. Karena ini merupakan permulaan yang baik dari sebuah pekerjaan apalagi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Demikian disampaikan oleh Bupati Kudus H. Musthofa pada acara pembinaan aparat pemerintah desa se-Kecamatan Jekulo, di balai desa Tanjungrejo, Jekulo, Rabu (2/9).

Apabila selama ini aparat pemerintah (termasuk aparat pemerintah desa) seringkali dicap pelaku korupsi berjamaah, bupati mengajak seluruh aparat pemerintah desa yang hadir untuk melakukan gerakan jujur berjamaah. Dengan cara ini diyakini akan mampu memberikan efek yang positif terutama bagi keberhasilan pelaksanaan seluruh tugas dan tanggung jawab sebagai kepala desa maupun perangkatnya.

”Mari kita tunjukkan bahwa aparat pemerintah desa mampu untuk melakukan jujur berjamaah,” ajaknya di hadapan lebih dari 200 aparat pemdes yang hadir.

Bupati yang sudah melewati tujuh tahun kepemimpinan di Kudus tentunya sudah cukup fasih dalam memahami karakter aparatur desanya. Untuk itu dirinya meminta wilayah Kecamatan Jekulo yang telah terjaga dengan baik dan kondusif ini tetap dipertahakan. Untuk itu kekompakan yang terbangun dengan baik untuk diperkuat yang salah satunya dengan silaturahmi.

Orang nomor satu di Kudus ini mengingatkan, bahwa terpilihnya kepala desa merupakan amanat dari masyarakat. Demikian pula dengan perangkat desa merupakan amanah jabatan yang harus dibuktikan dengan bekerja secara optimal bagi kepentingan seluruh masyarakat desa. Dengan demikian paham akan tupoksi merupakan keharusan bagi kelancaran pelaksanaan tugas.

”Semua harus membaca, memahami, dan melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dengan baik,” tegasnya.

Menjadi aparat pemdes bukan berarti menjadi sosok yang selalu benar dengan semua kebijakannya. Paham aturan dan tegak lurus dengan kebijakan level pemerintahan di atasnya menjadi kebutuhan pokok bagi modal utama membangun Kudus secara bersama-sama. Dan jangan lupa untuk selalu terbuka menerima kritik dan masukan serta mau introspeksi terhadap kekurangan yang ada.

Segala macam peraturan yang telah disusun tentunya bertujuan untuk kepentingan seluruh masyarakat. Untuk itu, wajah seorang bupati sebagai kepala daerah tercermin pada seluruh kinerja kepala desa dan perangkat desa. Termasuk penampilan diri yang rapi dan bersih dan tertatanya kantor desa sebagai rumah/balai rakyat di desa harus mampu memberikan kenyamanan bagi masyarakat.

”Yang tak kalah penting adalah disiplin. Baik itu disiplin secara pakaian maupun jam kerja harus benar-benar ditaati. Sehingga semuanya mampu memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” pungkasnya.(HSK)

KOMENTAR SEDULUR ISK :