Kudus, isknews.com – Pemerintah Kabupaten Kudus berupaya untuk menyatukan empat destinasi wisata menjadi paket satu jalur wisata di kawasan utara Kabupaten Kudus.
Keempat destinasi wisata tersebut adalah wisata religi makam Sunan Kudus Kudus, makam Sunan Muria, Agro wisata Desa Margorejo dan Waduk Logung.
Hal ini diungkapkan Noor Yasin, Sekretaris Daerah Pemkab Kudus saat melepas jalan sehat rangkaian festival ngunduh durian dan ace di Desa Margorejo Kecamatan Dawe, Minggu (17/12/17).
“ Ini adalah potensi lokal khas Kudus sebagai tujuan wisata. Bisa terlaksana karena didukung Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dengan Dinas Pertanian dan Pangan. Jadi memang gabungan penyatuan dunia pertanian dan perikanan sebagai tempat wisata dan edukasi ,” ujar Noor Yasin saat memberikan sambutan.
Sebagai gambaran, sebelumnya Pemkab Kudus melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan menggagas ide jalur segitiga wisata. Yakni Makam Sunan Kudus, Sunan Muria dan Waduk Logung. Namun rencana ini sulit dilaksanakan karena jalan turun dari Sunan Muria kesulitan langsung menuju ke arah Waduk Logung di desa Kandangmas.
Nah, kemudian Pemdes Margorejo Kecamatan Dawe mengajukan sebagai desa wisata dengan destinasi potensi lokal. Kemudian, pihak Dinas Pertanian dan Pangan sedang menggarap program pembangunan BBI Margorejo sebagai tempat showroom sekaligus lokasi wisata ikan hias.
Bila Desa Margorejo memiliki potensi wisata tempat penangkaran rusa dan industri gula tumbu serta pemancingan rediayu, BBI Margorejo dibawah Dinas Pertanian dan Pangan menyiapkan lokasi wisata ikan hias. Tentu tepat kalau ini disatukan.
“ Sehingga jadi jalur wisata dari Makam Sunan Kudus, Sunan Muria kemudian turun melintas di jala Desa Margorejo kemudian ke timur menuju waduk Logung ,” terang Noor Yasin.
Bahkan untuk mengetahui potensi wisata di Desa Margorejo, Noor Yasin bersama rombongan naik dokar berkeliling jalan raya desa Margorejo.
“ Potensi lokal ini jangan sampai hilang ditelan zaman ,” tandasnya.
“ Desa Margorejo ini merupakan bagian dari 19 Desa Wisata di Kabupaten Kudus untuk menjadi tujuan wisata baru. Dengan bertambahnya kolam pemancingan redi ayu diharapkan bisa menambah kesejahteraan untuk warga desa ,” kata Catur Sulistiyanto Kepala Dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan Kudus, saat membacakan sambutan.
Acara kemudian dilanjutkan dengan mengunduh durian menggunakan bambu panjang. (YM)
