Normalisasi Kali Londo Cegah Banjir Tahunan Di Undaan

oleh -1,183 kali dibaca

KUDUS, isknews.com – Normalisasi Sungai Kali Londo, di Desa Wonosoco, Kecamatan Undaan, akan mencegah atau setidaknya menguragi ketinggian air banjir tahunan yang terjadi desa-desa yang dilintasi sungai tersebut di Kecamatan Undaan, khususnya Wonosoco dan Berugenjang. Selama ini, ratusan hektar lahan pertanian di dua desa tersebut, setiap tahunnya terancam banjir, akibat limpasan banjir air sungai Kali Londo.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Pengairan, ESDM, Ir Sam’ani ST, dalam keteranganya melalui Kasie Pembangunan Bidang Sumber Daya Alam (SDA), Harry Wibowo ST M Eng, kepada isknews.com, Rabu (9/9), membenarkan hal itu. Menurut dia, proyek nomalisasi Kali Londo yang dibeayai dengan dana Bantuan Gubernur (BanGub) Jateng, TA 2015, sebesar Rp 1,6 miliar itu, diharapkan bisa mencegah terjadinya banjir yang menggenangi sekitar 200 hektar lalan pertanian.

“Memang normalisasi itu belum bisa kami lakukan sesuai permintaan warga, dan tahun anggaran (TA) 2015 ini, normalisasi yang dilakukan sudah cukup panjang, yakni 2,5 kilometer,” kata Harry.

Terkait dengan banjir tahunan yang terjadi di sebagian wilayah Kecamatan Undaan, ungkapnya lanjutm adalah yang kondisi Sungai Juwana yang selama ini belum pernah dinormalisasi, padahal sungai tersebut merupakan muarana Kali Londo, atau dengan kata lain menjadi tempat penampungan aliran air dari sungai tersebut. Hal itu berakibat, Sungai Juwana tidak mampu menampung air yang mengalir dari Kali Londo, sehingga air pun membalik dan limpas ke lahan-lahan sawah di sekitarnya.

“Solusinya, normalisasi Kali Londo harus diimbanngi dengan normalisasi Sungai Juana. Hanya masalahnya, Sungai Juwana masuk Kabupaten Pati, jadi sudah bukan wewenang Kabupaten Kudus.”

Seperti diberitakan di isknews.com, Kudus juga memperoleh proyek bantuan gubernur (Ban-gub), juga diperuntukkan untuk normalisasi sungai. Hanya saja kalau proyek aspirasi dewan, jumlah sungai yang dinomalisasi 10 sungai, untuk proyek Bangub ini ada 4 sungai. Proyek Bangub itu dianggarkan sebesar Rp 1,5 milyar, terbagai atas empat sungai, yang berlokasi di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Jekulo, 2 titik, Kecamatan Jekulo dan Jati masing-masing 1 titik.

Dari empat sungai itu, yang pengerjaan normalisasinya terpanjang , adalah Sungai Jati, di Kecamatan Jekulo, bagian yang akan dikeruk kedalamannya itu mencapai panjang sekitar 1,5 Selain memperoleh proyek aspirasi DPRD Provinsi Jawa Tengah, Kabupaten Kudus juga memperoleh proyek bantuan gubernur (Ban-gub), juga diperuntukkan untuk normalisasi sungai. Hanya saja kalau proyek aspirasi dewan, jumlah sungai yang dinomalisasi 10 sungai, untuk proyek Bangub ini ada 4 sungai. (DM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :