Oktober 2017, Kudus Alami Deflasi 0,09 Persen

oleh -959 kali dibaca
oleh

Kudus, ISKNEWS.COM – Badan Pusat Statistik (BPS) Kudus mencatat pada Oktober 2017, Kota Kretek mengalami deflasi sebesar 0,09 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) 135,39. Ini jauh lebih rendah jika dibandingkan bulan lalu yang mengalami inflasi sebesar 0,10 persen dengan IHK 135,51.

Kepala BPS Kudus Sapto Harjuli Wahyu menjelaskan, deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya indeks beberapa kelompok pengeluaran. Di antaranya kelompok bahan makanan 1,05 persen, dan kelompok sandang 0,11 persen.

Sedangkan kelompok yang mengalami kenaikan indeks adalah kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,41 persen, kelompok perumahan, air listrik, gas dan bahan bakar 0,42 persen, serta kelompok transport, komunikasi, dan jasa 0,01 persen.

”Jeruk, ikan kembung rebus, telur ayam ras, wortel, dan cabai rawit menjadi penyumbang terbesar terjadinya deflasi bulan ini,” katanya saat menggelar jumpa pers di kantor BPS Kudus, Kamis (02/11/2017).

Dia menambahkan, komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terhadap terjadinya inflasi antara lain rokok kretek, beras, besi, beton, kankung, sabun detergen bubuk/cair.

Deflasi terjadi di dua kota SBH di Jawa Tengah, empat kota SBH lainnya mengalami inflasi. Deflasi terjadi di Kota Semarang sebesar 0,15 persen dan Kota Kudus sebesar 0,09 persen.

Sedangkan inflasi tertinggi terjadi di Kota Tegal sebesar 0,21 persen, diikuti Kota Purwokerto sebesar 0,09 persen, Kota Cilacap sebesar 0,02 persen, dan inflasi terendah terjadi di Kota Surakarta sebesar 0,01 persen.

Tingkat nasional pada Oktober 2017 mengalami inflasi sebesar 0,01 persen dengan IHK 130,09 dan Provinsi Jawa Tengah mengalami deflasi sebesar 0,06 persen dengan IHK 128,05. (MK)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.