Ormas Berperan Jaga Situasi Kamtibmas Yang Kondusif di Kudus

oleh -1,415 kali dibaca
Foto: Eko Hari Djatmiko, Kepala Kantor Kesbangpol Kudus saat memberikan sambutan. (istimewa)

Kudus, ISKNEWS.COM – Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kudus menyelenggarakan kegiatan pembinaan organisasi masyarakat (ormas) di Aula Kecamatan Kota Jl. Jenderal Sudirman No. 279 Kota Kudus, Selasa (15-5-2018).

Kegiatan bertema “Peran ormas dalam menjaga Kabupaten Kudus damai dan kondusif” itu diikuti 60 orang peserta dari berbagai organisasi kemasyarakatan berlatar belakang Kedaerahan, Agama, Kepemudaan maupun dari berbagai profesi yang ada di Kota Kretek.

Acara dibuka langsung oleh Eko Hari Djatmiko, Kepala Kantor Kesbangpol Kudus. Dalam sambutannya Ia menyampaikan, “Saya berterimaksih atas kehadiran perwakilan organisasi masyarakat diwilayah Kudus, agar tetap menjalin komunikasi silahturahim antar unsur terkait, saya sampaikan itu agar sinergi ini dimaknai dengan positif dalam menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat”, ujar Eko.

Kegiatan ini, lanjutnya, dimaksudkan sebagai ajang untuk mempererat silahturahmi dan membangun komunikasi dengan sejumlah organisasi kemasyarakatan dari berbagai bidang dan profesi secara sinergi.

Selain itu juga dimaksudkan untuk meningkatkan wawasan kebangsaan dan Kamtibmas, sehingga mampu bekerjasama dalam menciptakan dan menjaga situasi yang kondusif di Wilayah Kabupaten Kudus. “Ormas Berperan Jaga Situasi Kamtibmas Yang Kondusif di Kudus,” tegasnya.

Eko menambahkan, Kondisi Indonesia saat ini dalam bahaya, dimana pengaruh bahaya miras, darurat narkoba dan sex bebas sudah melanda dimana-mana, sehingga kita harus dapat menangkalnya agar generasi penerus bangsa ini tidak rusak.

Terlebih, lanjutnya, situasi perkembangan nasional terkait dengan pengeboman di Surabaya belum lama ini, kita harus waspada jangan sampai kejadian tersebut merembet di wilayah Kudus.

Diterangkan Eko, Kelompok teroris sebelumnya juga ada di wilayah Kudus seperti Urwah yang saat itu dimakamkan di Desa Klumpit Kaliwungu, karena data di kami banyak sekali. “Namun Kesbangpol untuk para Napiter sudah dikonfirmasi seperti halnya para Napiter kita undang pelaksanaan upacara dalam rangka pendekatan agar situasi wilayah Kabupaten Kudus tetap kondusif,” terangnya.

Di Kudus ada beberapa warga yang bergabung dengan FPI namun sampai saat ini FPI tidak terdaftar di Kudus. Kemudian HTI, namun gerakannya tidak aktif sehingga para Ormas dan perangkat dapat memberikan masukan dan mewaspadai hal tersebut sehingga Kudus tercipta situasi yang aman,” tandasnya. (AJ/WH)

KOMENTAR SEDULUR ISK :