Outing Class, Anak Didik KB dan TPA Annabil Jati Wetan Kunjungi Tempat Pembuatan Kecap

oleh -1,448 kali dibaca

Kudus, isknews.com – Sebanyak 46 anak dari Kelompok Bermain (KB) dan Tempat Penitipan Anak (TPA) Annabil Jati Wetan mengadakan “Outing Class” dengan berkunjung ke tempat pembuatan kecap babon di Jalan Terminal Tipe A, Lingkar Selatan Kudus, Selasa (10/10/17) Pagi.

Mujiwati, Kepala KB dan TPA Annabil Jati Wetan saat ditemui isknews.com usai kunjungan mengatakan, Outing Class merupakan salah satu program pembelajaran yang bertujuan memberikan keterampilan dan keahlian dasar tertentu sebagai sarana menumbuhkan kreativitas siswa, “Selain itu outing class merupakan metode belajar yang menyenangkan, mengajarkan kepada siswa untuk lebih dekat dengan lingkungan sekitar,” ujarnya.

Foto: Outing Class KB dan TPA Annabil Jati Wetan ke pembuatan kecap babon. (Dok. Isknews.com)

Ditambahkan Muji, Kami memilih untuk mengunjungi pabrik kecap termaksud untuk menambah wawasan bagi anak didik kami tentang pembuatan kecap khas Kudus.

Selama durasi satu jam setengah, Di pabrik tersebut selain membuat atau memproduksi juga memperdagangkan kecap hasil proses pembuatannya, dan juga menyediakan dalam bentuk saset maupun perbungkus.

“Setelah berkunjung ke pembuatan kecap dari proses pengeringan, pengolahan hingga pembungkusan, anak didik kami yang sebagian besar umur 2 sampai 6 tahun itu diajak makan bersama. Dalam menu penyajian masakannya, diantaranya ada sayur, protein nabati, hewani dan yang mengandung empat sehat lima sempurna,” jelasnya.

Foto: Outing Class KB dan TPA Annabil Jati Wetan ke pembuatan kecap babon. (Dok. Isknews.com)

Sebab, pada kali ini tema kunjungan adalah makanan dan minuman. Para anak didik yang juga didampingi 7 bunda itu diperkenalkan dengan buah-buahan seperti semangka dan melon yang ditusuk menjadi sate buah. “Bentuk buahnya pun geometri seperti bentuk lingkaran dan segitiga, Sehingga anak didik secara tidak langsung belajar geometri. Selain itu, juga belajar warna, nama dan manfa’at buah itu sendiri,” jelasnya.

Dengan begitu, lanjut Muji, Siswa bisa belajar terhadap lingkungannya. Outing class sengaja di terapkan sesuai tema, disetiap bulannya bisa mengadakan kunjungan yang mengedukasi anak didik, seperti halnya yang telah dilakukan belum lama ini, yaitu kunjungan bertema transportasi, ke pembuatan susu perah, ke perkebunan pisang, dan lainnya.

Selama proses pembelajaran outing class, guru dan siswa lebih dapat membangun ‘kedekatan’, lebih fresh dan tentunya menyenangkan. Adapun materi yang diajarkan juga tetap fokus tujuan dan hasilnya sangat tepat sasaran. (AJ)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.