Pameran Seni Rupa : Seni Rupa Mengandung Banyak Makna Bagi Seorang Seniman dan Penikmatnya

oleh -1,701 kali dibaca
?

Surakarta, isknews.com – Dalam Pameran Seni RupaMleber Kutha Sala”  yang diselenggarakan di Balai Soedjatmoko Solo banyak seniman yang mengikuti pameran ini yaitu sebanyak 23 seniman. Salah satu seniman yang mengikuti pameran ini adalah Wahyu Eko Prasetyo, seorang mahasiswa Institut Seni Indonesia yang mengambil program studi Seni Murni.

 

Dalam pameran seni rupa ini, Eko menampilkan karyanya yang memiliki arti Membangun Benteng dan Merakit Kesadaran Diri. Lukisan berukuran 150 x 100 cm ini memiliki filosofi tersendiri, lukisan yang berbentuk robot ini dikepalanya seperti memakai helm dan robot ini membawa senjata dikedua tangannya, namun tubuhnya roboh seakan – akan hancur. Hal ini mengartikan bahwa apa yang nampak dari luar pada diri seseorang tidak sama dengan apa yang ada di dalamnya. Seseorang mungkin terlihat kuat di luarnya namun dia juga menyimpan sejuta rasa sakit, marah, atau bahkan rasa yang tak terlukiskan pada diri seseorang itu dari luarnya.

 

Eko mempersiapkan lukisan ini untuk ditampilkan dalam pameran hanya membutuhkan waktu 2 hari  untuk dia melukis lukisan yang cukup besar ini. Eko yang awalnya diajak bergabung di acara ini oleh dosennya dari ISI Surakarta ini langsung merespon baik dan mempersiapkan karyanya. Pameran ini merupakan pertama kalinya dia mengikutinya, dan menjadi pengalaman pertamanya untuk memperkenalkan karyanya ke publik.

 

Saat Wahyu Eko Prasetyo diwawancarai isknews mengatakan, “Pameran ini merupakan pertama kalinya diselenggarakan di Kota Solo, dan saya mendapat kesempatan untuk turut serta dalam menamplkan karya saya dipameran ini. Dalam pameran ini bukan hanya menampilkan sekedar penampilan fisiknya, namun juga secara luas. Dengan adanya pameran ini bertujuan agar Solo menjadi sarana menyajikan seni secara global dan dari berbagai sudut pandang” ujar Eko.

 

Dalam pameran ini Eko juga dipercaya untuk memilih 10 seniman atau perupa untuk ikut serta dalam pameran ini, karena pemuda asal Wonogiri ini dianggap berpengalaman di berbagai komunitas seni rupa di Kota Solo, dan dia juga turut bergabung aktif di komunitas – komunitas seni di Kota Solo ini.

 

“Harapan saya seniman lebih rajin lagi untuk mempresentasikan karyanya ke publik, dan para seniman harus sering mengkomunikasikan karya dan kemampuannya keberbagi pihak , agar karya seni yang dihasilkan mereka juga bisa dinikmati banyak orang, dan itu merupakan salah satu tujuan adanya pameran ini, kegiatan dan acara yang positif mendukung para seniman untuk terus berkarya” tambah Eko.

 

Amalia Zulfana

KOMENTAR SEDULUR ISK :