Pati, isknews.com – Bupati Pati Haryanto dalam acara Rakor DKP di Ruang Penjawi Setda Pati, Rabu (28/11/2018) mengatakan, salah satu tugas perioritas yang harus dicermati oleh Dewan Ketahanan Pangan (DKP)adalah mampu melaksanakan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 22 Tahun 2009 tentang percepatan penganekaragaman menu makanan rakyat berbasis sumber daya lokal. Hal itu dalam rangka untuk mengurangi konsumsi masyarakat terhadap beras.
“Ini penting untuk diperhatikan, agar percepatan pangan nasional itu bisa terwujud. Di pati sendiri, kita memiliki banyak pangan lokal yang sudah dikonsumsi oleh masyarakt. Bahkan ada banyak varian jenis dan rasa,” ungkapnya.
Lebih dari itu, searah dengan diterbitkannya peraturan Bupati Pati Nomor 72 tahun 2018 tentang pengembangan pangan lokal, seharusnya juga segera disikapi oleh DKP. Meskipun stok pangan di Kabupaten Pati, terutama beras terbilang surplus, tetapi DKP harus memperhatikan pangan lain yang sifatnya lokal tersebut.
“Memang harus ada keseriusan dari para pemangku kepentingan terkait potensi pangan lokal di Pati ini. Sehingga, upaya untuk mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap konsumsi beras ini dapat ditempuh,” tegasnya.
Dirinya juga berharap agar DKP dapat memberikan bantuan ide kepada pemkab tentang bagaimana menyediakan pangan bagi rakyat. Hal itu untuk mendukung agar ketersediaan pangan di Pati tetap aman dan tidak ada warga yang kelaparan.
“Sehingga, dalam rapat koordinasi ini, setidaknya menemukan unsur baru dalam hal pangan yang bisa direncanakan setahun kedepan, bahkan kalau perlu bisa bermanfaat bagi masyarakat,” tandasnya. (wr/ym)
