Jepara, ISKNEWS.COM – Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah akan digelar sekitar 1,5 bulan lagi. Akan tetapi, jajaran Panwaslu Jepara sudah mempersiapkan diri dengan memberikan pembekalan pengawasan penyediaan perlengkapan pemilihan gubernur 2018. Kegiatan tersebut dikemas dalam Rapat Koordinasi (rakor) di D’java Cafe, Tahunan, Senin (7-5-2018). Rakor itu selain dihadiri oleh jajaran Panwacam juga menghadirkan komisioner KPU Jepara Koko Suhendro.
Ketua Panwaslu Kabupaten Jepara Arifin mengatakan, pengawasan logistik pemilihan ini mulai dilakukan sejak perencanaan, pengadaan hingga distribusi. “Soal pengawasan tahapan logistik ini sudah diatur dalam Perbawaslu nomor 1 tahun 2018,” kata Arifin membuka rakor.
Komisioner Panwaslu Jepara lainnya Sujiantoko mengatakan, kecukupan logistik penyelenggaraan perlu pengawasan karena untuk memastikan kelancaran penyelenggaraan Pilgub. “Jika logistik kurang misalnya akan ganggu kelancaran pemilihan gubernur,” kata Sujiantoko.
Kekurangan logistik, lanjut Sujiantoko, juga akan menghambat pemilih dalam memberikan suara sehingga berpotensi menghilangkan hak pilih. Selain itu, kualitas logistik yang tidak memadai akan ganggu proses pemnmungutan dan penghitungan suara. “Prinsip pengawasan ini untuk memastikan tepat jumlah, jenis, sasaran, waktu, kualitas hingga prinsip efisiensi,” jelasnya.
Sementara itu, Koko Suhendro Komisioner KPU Jepara mengatakan, pengiriman logistik yang lebih dulu di kirim ke Karimunjawa yang dijadwalkan mulai 11-18 Juni 2018. Sedangkan ke PPK di daratan Jepara dikirim mulai 20-22 Juni dan ke PPS mulai 23-25 Juni. “Sedangkan sampai ke TPS sehari sebelum hari pemungutan suara,” katanya. (ZA/WH)