Kudus, ISKNEWS.COM – Pakaian ala pejuang proklamasi menjadi balutan indah yang dikenakan para pegawai SPBU Matahari di Jalan Ahmad Yani.
Mereka mengenakan pakaian ala pejuang tempo dulu saat melayani pemilik kendaraan bermotor atau mobil yang hendak mengisi bahan bakar minyak (BBM) mulai pukul 08.45 sampai pukul 17.08 WIB.
“Momen peringatan 17 Agustus ini kan setahun sekali, jadi kami sepakat untuk menggunakan baju seperti para pejuang, untuk menghormati jasa-jasa para pahlawan dan pejuang yang telah berjuang demi kemerdekaan Negara ini, serta untuk menumbuhkan rasa nasionalisme,” ucap Pengusaha SPBU Matahari Djoko santoso melalui Staffnya Zakia (35), kepada isknews.com, Jumat (17/8/2018).
Agenda tahunan ini, para karyawan baik laki-laki dan perempuan sama-sama kenakan atribut topi dan celana berwarna krem, Kemudian baju putih dengan lingakaran di leher berupa duk (dasi) pramuka. Ada juga yang kenakan pakaian krem dengan bawahan celana pendek.
Selain itu, hari ini juga ada penggalangan dana peduli lombok untuk seluruh karyawan SPBU, “Itu penggalangan untuk karyawan mas, jadi nanti seluruh karyawan menyumbangkan sebagian uangnya dan kita kumpulkan untuk disumbangkan ke saudara kita di Lombok yang sedang terkena musibah,” ujarnya.
Ditambahkan Zakia, Mungkin jumlah nya ga seberapa tapi rasa kepedulian kita terhadap sesama-lah yang menjadi semangat kami. “Deritanya Derita kita,” Ungkapnya. (AJ/YM)
