Kudus, isknews.com – Dinas Perdagangan bersama kamar dagang industri (Kadin) dan Forum for Economic Development and Employment Promotion (FEDEP), telah menggelar kegiatan tentang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menuju pemasaran global di Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus, Senin (30/10/17).
Kegiatan itu dilaksanakan bukan tanpa alasan, sebab saat ini produk luar negeri telah mulai menyerang pasar lokal, Hal itu menjadi kekhawatiran beberapa pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM). ”Harus ada edukasi untuk memberikan pengetahuan. Supaya, pelaku UMKM bisa mengimbangi pasar. Apalagi, kecanggihan gadget yang isinya ada aplikasi-aplikasi untuk jualan,” ujar Kepala Dinas Perdagangan melalui Kasi Fasilitasi Perdagangan Tedi Hermawan.
“Persaingan dalam negeri sendiri masih kualahan menghadapinya, apalagi sekarang diserang dari produk luar negeri, Merasa kalah bersaing, sehingga dibutuhkan strategi untuk perkuat pasar ,” imbuhnya.
Dikatakan Tedi, Trend online melalui akun tersendiri yang isinya tentang pemasaran produk, atau online shop yang sudah terbukti akuratnya sangat perlu dilakukan di pasar sekarang, meskipun begitu, Cara lama Pemasaran offline seperti sebar brosur, pamflet dan lainnya masih tetap digunakan.
Kegiatan yang bertemakan UMKM Goes Global dihadiri sekitar 30an peserta dari beberapa klaster binaan FEDEP. Diantaranya, pakaian, klaster makanan dan minuman, industri logam dan pariwisata.
Ditambahkannya, pengguna internet cakupannya luas. Tidak hanya dalam, tapi juga luar negeri. Tedi mengatakan, mindset atau pemikiran pelaku usaha yang harus diubah. Pemasaran lewat online sekarang ini sangat bermanfaat. ”Kami datangkan Lereng Cahyo Handoko, seorang pakar online shop UMKM yang mengajarkan bagaimana membuat akun, mengelolanya dan lainnya. Fasilitas dari medsos untuk berjualan sangat banyak, jadi tinggal mengolahnya,” ujarnya. (AJ)
