Kudus, ISKNEWS.COM – Dalam rangka pendataan penggantian keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan pangan non tunai (BPNT) Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kabupaten Kudus mengadakan kegiatan pelatihan verifikasi dan validasi BDT (Basis Data Terpadu) di Aula Kantor, Kamis (14/2/2019).
Ida Kurniasih, Kasi Pemberdayaan Keluarga Miskin pada Dinas Sosial P3AP2KB mengungkapkan, pelatihan ini adalah untuk melakukan verifikasi dan validasi bagi KPM yang pindah, meninggal dan sudah mampu.
Jadi, ada dua kali dalam satu tahun untuk melakukan verifikasi dan validasi data BDT yang ditetapkan oleh Menteri Sosial, yaitu pada Bulan Mei dan Oktober. “Untuk itu pihak desa setiap bulan Mei dan September sudah harus menutup perubahan BDT,” ujar Ida.
Pelatihan yang diikuti seluruh Desa di Kudus ini dilakukan empat kali sesi. Hari pertama untuk desa – desa di wilayah Kecamatan Mejobo, Gebog dan Jekulo. Hari kedua, untuk kecamatan Kota dan Bae. Hari ketiga untuk Kecamatan Jati dan Dawe lalu hari Keempat untuk wilayah kecamatan Undaan dan Kaliwungu.
Diakui oleh Ida, yang menjadi kendala selama ini untuk pelaksanaan verifikasi dan validasi BDT adalah masalah SDM. Seharusnya kata dia, pihak pemdes harus menyiapkan admin khusus data kesejahteraan sosial. Sehingga admin tersebut yang nantinya melakukan verifikasi dan validasi KPM ditingkat desa.
Kaur Kesra dari Desa Jepang Pakis Kecamatan Jati, Rifqi mengaku, dirinya agak kerepotan karena harus memasukkan banyak data untuk update KPM. “Untung Pemdes Jepang Pakis telah merekrut seorang admin yang melek komputer, jadi lumayan terbantu,” ucapnya. (AJ/YM)
