Jepara, ISKNEWS.COM – Jembatan Suling yang menghubungkan Kabupaten Jepara dan Demak dalam kondisi rusak parah, dalam waktu dekat jembatan yang terletak di Desa Welahan RT 06 RW 04, Kecamatan Welahan, Jepara akan segera diperbaiki oleh Pemkab Jepara. Ini setelah Bupati dan Wakil Bupati didampingi Sekda Jepara beserta jajaran, mendapatkan laporan langsung dari warga, saat kegiatan “Tilik Desa” bertempat di Kelenteng Hian Thian Siang Tee, Welahan, Sabtu (4-8-2018) lalu.
Setelah mendengarkan aspirasi dari masyarakat melalui Camat dan Petinggi terkait hal itu, akhirnya Bupati Jepara Ahmad Marzuqi memberi penjelasan serta akan menindaklanjuti atas keluhan warga tersebut. Dalam merespon jembatan yang rusak itu, pihaknya memastikan perbaikan akan dilakukan secepatnya. Ia akan mengusulkan anggaran perbaikan pada APBD perubahan tahun anggaran 2018. “Kami usahakan. Kalau perubahan masih ada kelonggaran anggaran pada perubahan 2018, kalau tidak penetapan 2019,” ungkap Bupati Jepara.
Sebelumnya, dalam laporannya, Camat Welahan Nuryanto mengatakan bangunan jembatan yang memprihatinkan itu merupakan peninggalan kolonial Belanda. Selain itu, konstruksi Jembatan Suling yang memiliki panjang 70 meter dan lebar 2,5 meter ini, masih menggunakan wire clipatau kuku macan sebagai penahannya. Sehingga dikhawatirkan akan berdampak terhadap ketahanan jembatan yang terlah berumur dan rusak itu.
Terlebih, jembatan tersebut akrab digunakan oleh warga sekitar untuk menunjang aktivitas perekonomiannya. “Itu merupakan sektor penunjang ekonomi. Karena setiap hari, setiap saat para pedagang dan pembeli melewati jembatan tersebut. Ini jembatan menghubungkan antara Kabupaten Jepara dan Kabupaten Demak,” kata Nuryanto.
Sementara, Petinggi Welahan Sumarno menambahkan, pihaknya beserta tokoh masyarakat sangat siap membantu dengan biaya swadaya dalam memperbaikinya. Ia mengungkapkan, hanya dengan bantuan anggaran sebesar Rp 200 juta dari APBD, Jembatan Suling dapat diperbaiki bersama-sama warga. “Tahun ini kalau ada anggaran Rp 200 juta, insyaallah jembatan itu tahun ini juga pun akan jadi,” ungkapnya.
Keyakinan dapat memperbaiki dengan bantuan anggaran Rp 200 juta itu bukan tanpa alasan. Terbukti, kepedulian warga Kecamatan Welahan sebelumnya juga telah membangunkan Mapolsek setempat secara swadaya. “Ini bisa dibuktikan, dengan pembangunan Mapolsek Welahan dengan swadaya masyarakat di Kecamatan Welahan. Ternyata yang nominalnya sampai diatas Rp 700 itu bisa jadi,” imbuh Petinggi Welahan. (ZA/WH)