Pendistribusian Rastra Bulan Juni Dilakukan Dua Kali

oleh -925 kali dibaca

Kudus, isknews.com – Perum Bulog Sub Divre II Pati berencana akan melakukan pendistribusian beras sejahtera (rastra) dua kali selama bulan Juni. Hal itu dilakukan sebagai upaya mengatasi lonjakan harga yang sering terjadi saat ramadan dan menjelang lebaran.

beras

Kepala Bulog Sub Divre II Pati Ahmad Kholisun mengatakan, khusus bulan ini ada pengecualian dalam pendistribusian rastra. Jatah rastra pada bulan Juli akan diajukan pada bulan Juni, sehingga satu bulan ini akan ada dua kali pembagian jatah rastra kepada masyarakat.

”Pembagian tahap pertama sudah dilakukan pada awal Juni ini, sedangkan pembagian tahap dua rencananya akan dilakukan minggu ke empat Juni atau sebelum lebaran,” katanya pada isknews.com, Kamis (9/6).

Kholisun menambahkan, percepatan pendistribusian rastra untuk bulan Juli dimaksudkan agar harga beras di pasaran tetap normal, karena biasanya menjelang lebaran permintaan beras meningkat sehingga pedagang sering menaikkan harga, dengan alasan persediaan menipis.

Ditambah saat menjelang lebaran, lanjutnya, masyarakat membutuhkan beras untuk zakat fitrah, yang mengakibatkan kemungkinan kenaikan beras sangat besar. ”Untuk itu alokasi rastra bulan Juli kita bagikan di bulan Juni agar harga beras tetap stabil,” terangnya.

Dia menjelaskan, total ada 36.332 rumah tangga sasaran (RTS) di Kudus yang akan menerima rastra, masing-masing mendapatan 15 kilogram dengan harga tebus Rp 1.600 per kilogram . Sedangkan untuk jenis beras yang dibagikan masih sama seperti bulan sebelumnya yakni beras kualitas medium.

Selain itu, pihaknya berencana akan menggelar pasar murah di sejumlah tempat di masing-masing kabupten, dengan harga jual di bawah harga pasar. Tetapi hal itu masih menunggu permintaan pemerintah daerah karena ini bisa sangat membantu masyarakat dalam menghadapi lebaran.

”Saat ini yang sudah terlaksana di Pati dan Jepara, untuk Kudus masih menunggu permintaan. Sewaktu-waktu apabila diminta kami selalu siap untuk menggelar pasar murah agar harga beras di pasaran bisa semakin ditekan,” pungkasnya. (MK)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.