Pengusaha Foto Copy Kudus Berhimpun, Butuh Lirikan Pemkab

oleh -1,129 kali dibaca

Kudus, ISKNEWS.COM – Untuk meningkatkan dan mengembangkan prospek usaha fotokopi di Kabupaten Kudus, Minggu (13-05-2018), Paguyuban Pengusaha Foto Copy (PPFC) Surya Menara Lestari, mengadakan kegiatan pengesahan Anggaran Dasar Anggaran Rumat Tangga (ADART), yang bertempat di Gedung JHK Kecamatan Bae.

Kegiatan ini dihadiri oleh 100 pengusaha fotokopi di Kudus, yang juga menjadi anggota dari Paguyuban Pengusaha Foto Copy Surya Menara Lestari. Ditemui pada kegiatan tersebut, Pembina Paguyuban, Sutiyono, menegaskan bahwa paguyuban fotokopi ini merupakan satu-satunya yang ada di Indonesia.

“Paguyuban ini bermula dari inisiatif saya untuk bersama-sama meningkatkan kesejahteraan para pengusaha fotokopi di Kudus. Insiatif tersebut kemudian apresiasi dan disepakati oleh teman-teman pengusaha fotokopi hingga terbentuklah paguyuban ini di tahun 2017,” ungkapnya.

Dikatakan Sutiyono, nantinya paguyuban ini akan menjadi wadah bagi para pengusaha fotokopi dalam hal suplai kebutuhan usaha maupun tempat untuk sharing berbagai permasalahan dalam mengembangkan usaha fotokopi.

“Sejak tahun 2000, saya belajar dunia fotokopi. Saya melihat perawatan mesin fotokopi harus mendatangkan dari luar daerah. Dari situ saya berfikir, mengapa putra daerah tidak dikembangkan untuk menjadi teknisi fotokopi. Selain membuka lapangan kerja, juga lebih efisien dalam hal biaya perawatan,” kata Sutiyono dalam sambutannya di kegaitan tersebut.

Sutiyono tidak memungkiri, jika pengusaha fotokopi itu konsumtif. Dalam satu minggu bisa mengeluarkan dana Rp. 1 – 3 juta, untuk belanja kebutuhan usaha fotokopi. Dari situ, munculah ide untuk membentuk sebuah paguyuban yang dapat menaungi dan mengkover kebutuhan dari para pengusaha fotokopi di Kabupaten Kudus.

“Harapanya, dengan adanya paguyuban ini bisa memudahkan pengusaha fotokopi dalam menjalankan usaha dan meningkatkan kesejahterannya. Karena saya melihat usaha ini cukup banyak menyerap tenaga kerja, sehingga perlu dilirik, diperhatikan dan dibina oleh Dinas terkait dan Pemkab, untuk kelangsungan usahanya, karena percayalah komunitas kami ini potensial bagi pengebangan ekonomi Kudus,” pungkasnya. (NNC/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.