Peran Intensif PPL Dongkrak Kualitas Dan Kuantitas Produksi Pertanian Kedelai

oleh -927 kali dibaca

Kudus, isknews.com  – Pendampingan yang intens kepada para petani melalui Penyuluh Pertanian Lapangan dan mantri tani terbukti berhasil meningkatkan panen kedelai dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Peningkatan hasil panen ini terlihat berdasarkan hasil ubinan diperoleh angka 5,960 kg. Sehingga dalam satu hektar diperoleh hasil panen 1,7 ton.

Argo Sunanto, Koordinator PPL Kecamatan Kaliwungu, mengungkapkan bahwa hasil pendampingan pihaknya pada petani kedelai sudah teradobsi dengan baik oleh para petani.

Berdasarkan hasil ubinan di desa Prambatan Lor memperoleh angka 5,465 kg. Artinya, pada satu hektar lahan menghasilkan rata-rata 1,6 ton. Sedangkan jenis kedelai yang ditanam merupakan varietas lokal yakni kedelai Grobogan.

“Untuk petani kedelai penerima bantuan saprodi yang kita dampingi di kecamatan Kaliwungu total luasnya 15 hektar. Lokasinya terbagi dua yakni 5 hektar di Desa Prambatan Lor dan 10 hektar di Desa Sidorekso. Hasil baik ini karena menanamnya seminggu sebelum lebaran. Jadi sekarang sudah bisa dipanen, karena masa tanam kedelai kan 75 hari ,” kata Argo Sunanto.

“ Ini sudah sangat bagus bila dibandingkan tahun lalu. Satu hektarnya rata-rata hanya 1,1 ton, malah ada yang hanya panen 0,9 ton. Penyebabnya ada hama tikus dan layu tanaman. Jadi sekarang para petaninya bisa merasakan untung lebih ,” tukasnya.

 

Sedangkan penanaman kedelai yang dilaksanakan di desa Payaman kecamatan Mejobo dengan luas 36 hektar belum dilakukan panen. Disini petani terbagi pada tiga kelompok tani yakni Poktan Sidomulyo 10 hektar, poktan Sri Rejeki 21 Hektar dan poktan Wahyu Luhur 5 hektar. (YM)

 

 

KOMENTAR SEDULUR ISK :