Kudus, isknews.com – Sedikitnya 150 orang dari kalangan pelajar, mahasiswa dan santri di Kabupaten Kudus diajak Staf Ter Kodim 0722/Kudus untuk nonton bareng film “Merah Putih Memanggil” di NSC Desa Ploso Kecamatan Jati Kabupaten Kudus, Sabtu (11/11/17).
Kegiatan nobar film tersebut dalam rangka menyambut Hari Pahlawan yang bertujuan supaya siswa dari SD, SMP, SMA, Mahasiswa dan Santri Pondok Pesantren mengetahui tentang tugas tugas TNI, Agar Siswa dan Mahasiswa bisa tertanam rasa cinta tanah air dan bangsa serta bisa menghargai jasa jasa pahlawan.
Bersama lainnya, salah satu santri Pondok MUSYQ pimpinan KH. Arifin Fanani Kwanaran Kudus, saat ditemui isknews.com usai menyaksikan bersama film itu mengaku bahwa merasa bangga usai menyaksikan film tersebut. “Tadi waktu nonton film itu, saya merasa semangat dan terpacu jiwa mudaku. Saya mewakili teman-temanku, sangat menjunjung tinggi jasa para pahlawan, dimana mereka mempertaruhkan jiwa raganya hanya untuk negara, sebagai perwujudan cinta tanah air,” katanya.
Seperti cuplikan yang di filmnya, saat bagian akhir saat para prajurit Kopassus TNI AD rela mengorbankan nyawa demi menyelamatkan para sandera yang ditawan teroris. Dia mengaku sempat meneteskan air mata karenanya.
Pesan lain dari film tersebut, menurut dia, adalah ditujukan kepada para generasi muda yang saat ini telah menikmati kemerdekaan. “Film itu menurut saya mau menceritakan tentang semangat generasi muda saat ini. Untuk menjadi pahlawan tidak diperlukan harus menjadi anggota TNI atau Kepolisian Indonesia. Pahlawan bisa di mana saja,” ungkapnya.
Karena itu, dia mengajak teman se usianya agar tetap menjaga marwah dari para pejuang yang telah gugur demi bangsa dan negara Indonesia.
Sementara itu, Ketua Panitia yang juga Kapten Inf Heru Cahyono dari Pasiter Kodim 0722/ Kudus mengatakan, pihaknya sudah beberapa kali melaksanakan “nonton bareng”, termasuk film tersebut.
“Nonton bareng” pertama dilakukan bertepatan dengan HUT TNI, kemudian yang kedua bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda dan ketiga bertepatan dengan Hari Pahlawan ini. “Film ini dibuat untuk membuktikan ketangkasan dari para prajurit TNI kita, dalam memberantas terorisme,” tuturnya.
Di samping itu keberadaan film ini juga menunjukkan bahwa TNI selalu hadir buat rakyatnya disaat dibutuhkan. Tidak hanya dalam hal pemberantasan terorisme tetapi juga dalam kehidupan saat ini.
Hadir dalam acara nobar tersebut, antar lain, Kasdim 0722/Kudus dari Mayor Inf Sagimin. Kapten Inf Heru Cahyono dari Pasiter Kodim 0722/ Kudus, Perwakilan Babinsa Kodim 0722/ Kudus. Adapun 150 orang yang Nobar film MPM antara lain Siswa SD 20 orang, Siswa SMP 30 orang, Siswa SMA 30 orang, Pondok Pesantren 20 orang, Mahasiswa UMK dan STAIN 50 orang. (AJ)
