Jepara, isknews.com (Lintas Jepara) – Gelaran Pesta Rakyat Jateng dalam rangka hari jadi Propinsi Jateng ke 67 telah selesai digelar di Jepara. Penutupan dilakukan pada Minggu (27/8/2017) malam di alun-alun Jepara. Gelaran Pesta Rakyat ini diklaim dikunjungi oleh sekitar 40 ribu pengunjung dan partisipan. Hal ini disampaikan oleh Sekda Propinsi Jateng Sri Puryono yang mewakili Gubernur Jateng saat menutup Pesta Rakyat ini.
Ditulis juga dalam catatan istimewa Gubernur, selama ditengah keramaian pelaksanaan pesta rakyat, ia mengungkapkan rasa bangga, ditengah keramaian dirinya melihat geliat kewirausahaan segenap hidangan makanan dan minuman maupun pelaku usaha dagang dalam membaca peluang, minat dari masyarakat selaku konsumen, yang berarti juga meningkatkan ekonomi khususnya warga Kabupaten Jepara. “Sehingga diperkirakan total partisipasi dan pengunjung selama berlangsung pesta rakyat di Kabupaten Jepara mencapai 40 ribu orang,” katanya.
Dalam rangka perayaan mangayubagyo ulang tahun ke-67 Provinsi Jawa Tengah ini, katanya, telah mampu menyedot animo dan antusias masyarakat khususnya Kabupaten Jepara yang begitu tinggi, untuk mengikuti dan menyaksikan berbagai kegiatan yang sifatnya hiburan, seni dan budaya, keolahragaan, kesehatan, pameran, festival, dan job fair. “Dalam kesempatan yang baik ini saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Bapak Bupati Jepara, beserta seluruh jajaran Bupati/Walikota se-Jawa Tengah atas dukungan dan partisipasinya, sehingga pelaksanaan pesta rakyat berjalan dengan lancar dan sukses,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu, dirinya berharap penyelenggaraan pesta rakyat dari tahun ke tahun semakin semarak. “Lebih utama dapat bermanfaat sebagai ajang promosi potensi wilayah sekaligus ajang sinergitas antar kabupaten dan kota,” imbuhnya.
Catatan istimewa lainnya yakni jiwa religius yang tinggi masyarakat Jateng, ditandai dengan padatnya peserta Jateng bersholawat pada, Kamis (24/8/2017) malam, di Lapangan Mrican Mulyoharjo. Suasana guyub saling bekerjasama selama mengikuti dan meramaikan acara pembukaan setiap eventnya.
Dalam acara penutupan itu juga diberikan sejumlah hadiah kepada pemenang beberapa lomba. Diantaranya yakni Maulana Faris Hidayat dari Desa Bumiharjo RT.05/V Kecamatan Keling yang keluar sebagai juara Lomba Vokal Difabel. Lomba lainya yakni Lomba vokal umum, Drumband Taman Kanak-kanak (TK), Mewarnai kategori difabel, Menggambar kategori difabel, Futsal, Kupat lepet, Parade band umum, Parade band pelajar, Basket 3 on 3 putra dan putri, Modern dance, Mewarnai dan Menggambar TK, Fotografi amatir dan profesional, serta juara I Festival Tongtek, Abimanyu Kecapi. (ZA)
KOMENTAR SEDULUR ISK :
