Pati, isknews.com (Lintas Pati) – Petambak di Desa Sambilawang, Kecamatan Trangkil, Pati, diresahkan banyaknya ikan yang mati mendadak di sungai turut desa tersebut. Mereka khawatir, limbah yang mencemari air sungai mengalir dan masuk ke pertambakan mereka.
Fenomena tersebut kali pertama muncul pada Minggu (19/11/2017). Tiba-tiba, ikan yang berada di sungai itu mati mengapung ke permukaan. Para petambak menduga, matinya ikan diakibatkan limbah Pabrik Gula (PG) Trangkil yang mencemari aliran sungai.
“Ikan yang mati beberapa sudah kami bersihkan darai sungai dan jumlahnya mencapai puluhan kuintal. Kalau limbah setiap tahunnya memang ada di sungai, tetapi baru kali ini limbahnya bocor hingga membuat ikan mati,” ungkap Petambak Sambilawang, Abdul Rohim, Senin (20/11/2017) kemarin.
Dari pantauan awak media di lokasi, kondisi air sungai dengan panjang 4 kilometer terlihat menghitam, serta tercium bau sedikit anyir tidak seperti kondisi sungai yang normal. Sementara, di bagian Timur air sungai bersatu dengan air laut pasang, sehingga tidak terlalu hitam.
“Kemarin warna airnya sangat hitam, itu sangat berbahaya pada ikan, baik ikan tambak maupun ikan sungai yang berasal dari laut,” tuturnya.
Ditambahkan, para petambak berharap agar persoalan yang tengah dihadapi mereka di selesaikan Pemerintah dan pihak-pihak yang bersangkutan. Karena jika dibiarkan berlarut-larut, ditakutkan ikan di tambak mereka akan terdampak. (Wr)
