Petilasan Mbah Siti Maryam dan Sendang Pereng Pancuran. Peninggalan Situs Desa Prambatan Lor

oleh -3,527 kali dibaca

Sendang Pereng Pancuran berada di Desa Prambatan Lor dukuh Pereng Kauman  Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kudus , sendang itu dulunya adalah Tempat Petilasan Mbah Siti Maryam. Dua situs ini merupakan peninggalan dan saksi bisu sejarah di Prambatan Lor. Bagaimana kisahnya?

Mbah Siti Maryam adalah seorang putri raja dari Kerajaan Demak Bintoro. Konon ceritanya, Siti Maryam beserta rombongan prajurit nya ingin ke jepara tujuannya mau bersilaturrohim kepada ratu Kalinyamat. Pada saat itu melewati Kudus. Sampai di Kudus Siti Maryam beserta rombongan prajuritnya kehabisan bekal yang kemudian diputuskan jika rombongan beristirahat di Dukuh Kauman . Pada saat rombongan tiba, Dukuh Kauman tengah dilanda masa panceklik, kekeringan dimana-mana . Namun saat diperjalaan , suatu ketika salah satu prajurit justru prajurit yang ikut dalam rombongan  sakit hingga akhirnya meninggal dunia.

Pada saat kekeringan itu Siti Maryam bingung bagaimana cara mencari air untuk sekedar menghilangkan dahaga. Hingga akhirnya Siti Maryam berinisiatif untuk menancapkan tongkat yang di bawanya ke dalam tanah. Dengan izin Allah SWT tanah tersebut langsung mengeluarkan sumber mata air yang mengalir begitu derasnya hingga menjadi sebuah sendang . Saat itulah sendang tersebut di juluki sendang Pereng Pancuran , dengan keluarnya air itu Siti Maryam beserta rombongannya bisa memanfaatkan untuk kebutuhannya.

Hingga sampai sekarang sendang itu tetap mengeluarkan sumber mata air yang di percayai oleh masyarakat sebagai air yang membawa kebaikan.10271583_757145087643590_8851549176232313700_n

Di sekitar sendang tersebut terdapat sebuah pohon karet yang begitu besar , pohon itu memang sudah ada dari zaman dahulu kala. Di sebelah selatan pohon karet itu terdapat sebuah mushola sederhana yang di beri nama mushola Riyadus sholihin. Sedangkan di sebelah utara sendang terdapat sebuah paseban yang di bangun akhir – akhir ini, tempat itu biasa di gunakan untuk tempat istirahat, ataupun untuk tempat makan bagi orang orang yang mempunyai hajat, supaya hajat tersebut bisa berjalan dengan lancar. Dan di sekitar sendang itu juga adalah pemukiman desa warga setempat.

Bagi masyarakat yang ingin berziarah , di sekitar sendang itu terdapat beberapa makam. Makam pertama yaitu makam Mbah Syech Adam malik kemudian ada makam Mbah Raden Bagus Joko Sosro Cokroningrat dari Majapahit, kemudian ada makam Mbah Raden Sosro Kicau serta Mbah Lis dari Sukabumi.
Dari tempat ini tentunya terdapat benda-benda peninggalan dari sesepuh terdahulu. Dari beberapa barang-barang peninggalan itu telah di ambil dan di rawat oleh salah satu warga setempat yang bernama Mbah So , diantara barang-barang itu adalah :
1.Golek Kencana
2. Pedang Santang
3.Akik Bank Merah
4.Akik Wisang Geni
5.Akik Kilan Sukma
6.Keris Kembar Dewi Kusuma
7.Tombak Jangkau
8. Keris Kebo Dungkul

Sendang Pereng Pancuran di peringati setiap tanggal 10 suro , ada kegiatan kegiatan khusus tiap tanggal 10 suro , seperti pengurasan & pembersihan air sendang, membersihkan makam, ada juga pembagian nasi suro di siang hari hingga malamhari nya ada kegiatan do’a bersama.

 

Penulis : ‎Qudziey Funchida
Editor : Hkr

KOMENTAR SEDULUR ISK :