Kudus, ISKNEWS.COM – Rapat Paripurna DPRD Kudus dengan agenda persetujuan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Prioritas Plafom Anggaran Sementara (PPAS) APBD tahun 2019, yang digelar di ruang sidang DPRD Kudus, Senin (5/11/3018), diwarnai hujan interupsi dari sejumlah anggota dewan yang hadir.
Salah satunya berasal dari anggota dewan Fraksi PDI Perjuangan Agus Imakudin. Ia menanyakan terkait kelanjutan pembangunan Stadion Wergu Wetan Kudus.
“RPJMD di kepemimpinan yang lama dan yang baru ini adalah sifatnya menyambung. Salah satunya adalah pembangunan Stadion Wergu Wetan Kudus. Ini mohon dijelaskan,” kata dia memberikan interupsi.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Kudus Ahmad Yusuf Roni mengatakan, KUA-PPAS sudah dibahas sejak Jumat (2/11/2018) lalu. Masukan anggota DPRD juga sudah disampaikan pada pembahasan tersebut.
“Saya sampaikan bahwasannya KUA-PPS sudah dibagas sejak hari Jumat malam kemarin. Termasuk masukan Pak Agus di banggar sudah disampaikan,” ungkapnya.
Sementara itu Bupati Kudus M Tamzil mengatakan, untuk pembangunan Stadion Wergu Wetan Kudus menggunakan dana alokasi khusus (DAK) dari APBN. Direncanakan untuk Stadion Wergu Wetan tersebut akan dijadikan sebagai gelanggang pemuda dan remaja.
“Sedangkan nanti untuk stadion sepak bola kami mencari alternatif lain selain Stadion Wergu Wetan Kudus,” bebernya.
Tamzil menambahkan, rencananya pembangunan markas baru untuk Persiku akan ditempatkan di Kecamatan Bae. “Kami tinggal mencari dana. Kami ini sudah mengusulkan Rp 80 miliar kepada pemerintah pusat. Tinggal berapa nanti realisasinya,” tuturnya.
Ia mengatakan selain pembangunan stadion, menurut orang nomor satu di Kota Kretek ini, di dalam KUA-PPAS APBD 2019 nantinya akan memfokuskan sembilan program unggulan. Kesembilan program yang diusung M Tamzil dan Hartopo menjadi prioritas.
Dia menyebut prioritas menyangkut pelayanan dasar kepada masyarakat. Seperti pendidikan, kesehatan, insfrastruktur, dan lainnya. Meski diwarnai hujan interupsi namun akhirnya KUA-PPAS APBD Kudus 2019 ditandatangani. (MK/YM)
