Kudus_isknews.com (28/1) Masa Reses Anggota DPRD Kabupaten Kudus, yang berlangsung selama tiga hari, 26-28 januari 2016, digunakan untuk menyerap aspirasi masyarakat tentang Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2017, oleh semua fraksi DPRD. Hal itu seperti yang dilakukan oleh Fraksi Partai PKS dari unsur. PAN, dengan juru bicara Rochim Sutopo bertempat di aula Gedung Sekertariat DPD Partai PAN Kabupaten Kudus. Hadir sekitar 100 orang jajaran pengurus Fraksi PKS, dari Dapil Kota dan Jati.
Rochim, yang dalam kesempatan itu didampingi para anggota dari komisi fraksi PKS mengatakan sebagaimana diketahui besarnya Anggaran Belanja (AB) pada APBD Kabupaten Kudus 2016, adalah sebesar Rp 1,9 triliun. Dana itu digunakan untuk pembangunan proyek fisik maupun non fisik. “Masyarakat bisa mengajukan usulan pengajuan proyek di desa atau kelurahannya, yang nantinya akan kami jadikan pembahasan di DPRD.”
Sementara itu hasil Reses dengan peserta yang hadir bersama Rochim Sutopo tentang adanya usulan penataan PKL, Drainase dan pengecoran jalan di RS Aisiyah menuju Samsat. Anggaran becak motor untuk pengangkutan sampah serta memperbanyak adanya bank sampah di tiap deadi Dapil I, dan akan merubah status jalan desa menjadi jalan kabupaten yang saat ini sedang ditata karena perkembangan penduduk dan teknologi harus di imbangi dengan meningkatnya infrastruktur Kota, agar APBD Desa tidak boros.
Jembatan Tambak Lulang yang terhubung ke Desa Pasuruan dan Ploso juga akan di anggarkan pengecoran beton sebesar 2M. Pengkol yang terhubung ke Pasuruan Kidul dan Jati juga akan dianggarkan pelebaran jalan sebesar 3,7 M. Pasar wergu yang semula berdiri diatas lahan milik KAI akan dipindah di sebelah GOR Wergu dengan anggaran sebesar 26 M. Selain itu normalisasi kaligelis juga di survei agar tidak terjadi pendangkalan sungai.”Imbuhnya
(N-A)
