Ricuh Lagi, Askab PSSI Kudus Minta Pemain dan Suporter Lebih Dewasa

oleh -1,419 kali dibaca
oleh

Kudus, ISKNEWS.COM – Kericuhan kembali terjadi dalam laga lanjutan babak penyisihan Divisi I U-23 Askab PSSI Kudus, yang digelar di Stadion Wergu Wetan, Sabtu (66/01/2018).

Kali ini kericuhan terjadi pada laga Persigu Gulang melawan Parkid Prambatan Kidul. Tak hanya pemain yag terlibat adu pukul di tengah lapangan, pendukung dari kedua kesebelasan juga sempat terlibat saling lempar botol akibat saling ejek.

Bahkan hampir saja terjadi kerusuhan yang lebih besar, beruntung aparat keamanan yang menjaga kpertandingan sigap melerai kedua kubu. Kejadian ini menjadi catatan bagi Askab PSSI Kudus, sebab sudah kali ketiga terjadi dalam Divisi I musim 2017.

Ketua Askab PSSI Kudus Sutrisno mengimbau kepada para pemain, klub, dan suporter agar lebih dewasa lagi dalam mengikuti setiap pertandingan. Khususnya untuk suporter dia meminta agar jangan memprovokasi para pemain yang sedang bertanding.

“Kami minta suporter damai, sama-sama satu kota Kudus kok ribut. Malu sama kota liannya,” ujarnya.

Sutrisno menambahkan, kalau suporter sampai ricuh lagi Askab PSSI Kudus akan mengambil langkah tegas, dengan memberikan hukuman tanpa penonton kepada tim yang suporternya terlibat kericuhan.

Dia juga meminta masing-masing klub agar memberikan pembinaan kepada suporternya. Supaya tidak ada lagi kericuhan yang terjadi sepanjang kompetisi Divisi I U-23 Askab PSSI Kudus 2017.

Pertandingan Persigu vs Parkid sendiri berakhir dengan skor kacamata. Kedua kesebelasan sama-sama bertanding dengan 10 pemain, karena pada menit 19 penjaga gawang Parkid Nor Ahmad dan gelandang Persigu Slamet Rifai mendapat kartu merah akibat terlibat kericuhan.

Sementara itu di pertandingan Grup D lainnya secara mengejutkan Bintar Raya tumbang dari saudara satu desa Bokama. Ditahan imbang Persigu pada pertandingan pertama, Bokama bangkit dengan menjungkalkan Bintar Raya dengan skor 2-1.

Gol Bokama dicetak oleh Faza Zaidu Zaka semenit sebelum turun minum. Di awal babak kedua pasa menit 36 pemain belakang Bintar Raya Feri Ahmad, salah mengantisipasi bola yang mengakibatkan gol bunuh diri. Bokama unggul 2-0.

Bintar Raya mencetak gol hiburan pada menit 44 melalui sontekan Abdul Rohim. Skor 2-1 bertahan hingga pertandingan berakhir. Hasil ini membuat Bokama menyodok ke puncak klasemen sementara dengan nengoleksi empat poin.

Diikuti Bintar Raya di posisi dua dengan tiga poin. Posisi tiga menjadi milik Persigu yang mengoleksi dua poin, dan di posisi keenpat ada Parkid yang baru mendapatkan satu poin. Laga penentuan akan digelar Sabtu (13/01/2018).

Selain menjadi penentu dua tim yang akan melaju ke babak delapan besar, laga pamungkas juga akan menjadi penentuan satu tim yang terdegradasi ke Divisi II musim depan. (MK)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.