Santri PSKQ Kudus Angkatan 2013 Kembali Raih Juara 1 Kaligrafi Tingkat Dunia di Turki

oleh -1,547 kali dibaca

Kudus, isknews.com – Untuk kesekian kalinya, dua putra terbaik bangsa ini yakni Ustadz Huda purnawadi dan Ustadz Sahryansyah Sirajuddin menjadi 2 bintang yang bercahaya melambung melangit dan mengangkasa. Bagaimana tidak, mereka berdua berhasil menyabet juara satu dan juara harapan 1 Kategori Khath Sulust Jali pada lomba “7tape7sanat International Istanbul Classic Arts Competition 2017” yang digelar beberapa waktu lalu di Uskudar, Istanbul, Turki.

Hal tersebut dikatakan Muhammad Assiry pimpinan pesantren seni kaligrafi qur’an (PSKQ) modern Kudus kepada isknews.com, Rabu (14/6/2017).

Diceritakannya, Waktu masih di SMA Al Ma’ruf Kudus, Ustadz Huda Purnawadi yang berasal dari Pati itu awalnya belajar kaligrafi dasar kepada Ustadz Haji Purwanto Zain dan Ustaz Haji. Nur Syukran, kemudian berlanjut menjadi Santri KH. Nur Aufa Shiddiq yang menyelesaikan belajarnya pada tahun 2011 dan menjadi kader Santri PSKQ Modern angkatan 2013.

“Sedangkan Ustadz Sahryansyah Sirajuddin sang juara harapan 1 dari Kalimantan Timur saat ini mukim di Turki untuk belajar kaligrafi langsung dengan para Maestro kaligrafi dunia hingga saat ini,” ujar Assiry

Dikatakan pula, dirinya merasa sangat bangga, jutaan terimakasih rasanya tidak akan pernah cukup untuk membalas kebaikannya, salah satunya Ustadz Sahryansyah Sirajuddin yang dengan telaten, sabar dan tekun mengajari kami para kader dan alumni Pskq Modern Kudus Jateng.

Melalui program belajar online kaligrafi Manhaj Turki Usmani inilah, lanjut Assiry, beliau memberikan sentuhan -sentuhan dan membuka hijab bagi jumudnya pengetahuan kaligrafi kami dan membuka cakrawala penguasaan kaligrafi standar Internasional.

“Sekali lagi tahniah untuk guru saya Ustadz Sahryansah Sirajuddin dan sahabat juga Guru saya Ustadz Huda Purnawadi atas prestasi internasional  beliau berdua untuk kesekian kalinya,” ucap Assiry dengan wajah bahagia.

Begitu Banyak prestasi yang sudah diraih Santri PSKQ, Selain keduanya, prestasi juga datang dari Nukman, pemuda asal Nangroe Aceh Darussalam, dirinya berhasil menyabet juara kaligrafi internasional pada tahun 2012, 2013, 2014 lalu di Negeri Jiran Malaysia.

Assiry berharap, Semoga pengabdian santri PSKQ tersebut menjadi jariah dan keberkahan juga kemanfaatan yang berlipat -lipat atas apa yang di perjuangkan dan korbankan baik waktu, fikiran, tenaga dan semuanya (AJ)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.