Sedulur ISK, Terkadang bagus bagi kita untuk menutup mata dan mengabaikan kekurangan orang lain agar hidup selalu menjadi bahagia.
Tak peduli berapa kali lidah kita tergigit lidah sendiri, mereka masih tinggal bersama dalam satu mulut kita. Itulah semangat pengampunan.
Meskipun kedua mata tak dapat melihat satu sama lain, namun mereka melihat hal-hal bersama-sama, berkedip secara bersamaan dan menangis bersama-sama karena Itulah kebersamaan.
Semoga Tuhan memberikan kita semua semangat pengampunan dan kebersamaan.
Karena sendiri, saya bisa ‘berkata’, tetapi bersama-sama kita bisa ‘berbincang’. Karena sendiri, saya bisa ‘menikmati’, tetapi bersama-sama kita bisa ‘merayakan’. Karena sendirian, saya bisa ‘tersenyum’, tetapi bersama-sama kita bisa ‘bersenda gurau’.
Itulah keindahan hubungan manusia. Kita bukanlah apa-apa tanpa satu sama lain. Tetaplah saling terhubung. (YM)