Kudus,isknews.com – Satgas TMMD Reguler Ke-98 TA. 2017 Kodim 0722/Kudus, melaksanakan penghijauan dengan menanam berbagai jenis tanaman keras diantaranya pohon Sengon, pohon Mahoni, Trembesi, dan Kenari, termasuk bibit buah-buahan seperti apel dan kelengkeng. Jumlah yang di tanan sebanyak 600 bibit pohon dari berbagai jenis. Kegiatan ini di laksanakan oleh Satgas TMMD Reguler Kodim Kudus, Polsek Dawe, dan warga masyarakat Desa Kandangmas Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus. Senin (01/05/2017) pagi.
Kegiatan penanaman pohon sebagai upaya penghijauan ini merupakan rangkaian kegiatan TMMD Reguler Ke -98 Kodim Kudus melalui program penghijauan yang dilakukan oleh Satgas TMMD Reguler Ke-98 TA.2017 bersama Polri dan masyarakat setempat.
Hal ini di lakukan sebagai bukti bahwa TNI peduli terhadap lingkungan. Tindakan ini untuk mengantisipasi meningkatnya pemanasan global dengan ditandai curah hujan yang tinggi dan suhu panas yang meningkat. Disamping tujuan pokok diatas, kegiatan ini akan meningkatkan rasa cinta masyarakat utamanya terhadap lingkungannya.
Menurut Kasdim 0722/Kudus, Mayor Infantri Sagimin mengungkapkan “Pemanasan global merupakan fenomena alam yang sulit di predeksi hal ini bisa dirasakan seperti sekarang dimana curah hujan tinggi yang bisa menimbulkan banjir dan tanah longsor, sehingga kegiatan penghijauan tetap di laksanakan utamanya didaerah tanah yang gundul. Di samping itu penanaman berbagai jenis bibit pohon ini bertujuan untuk menahan air. Sekaligus melestarikan penghijauan.” tegas Kasdim Mayor Sagimin.
Ia juga menghimbau kepada masyarakat petani di lingkungan lereng bukit Masin Gunung Muria di Desa Kandangmas tidak boleh menebang pohon secara sembarangan dan membabi buta dengan alasan membuka lahan pertanian.
Ditempat terpisah Kepala Desa Kandangmas H. Sofwan mengajak masyarakat Desa Kandangmas agar senantiasa menjaga keasrian alam, yakni menanam dan memelihara pohon yang sudah dilakukan oleh Satgas TMMD Kodim Kudus. Hal ini berguna untuk mencegah kejadian abrasi yang mengakibatkan longsor dan rumah yang berada di tepi sungai menjadi hanyut, agar dapat di hindari.
