Selesai Hafal Alqur’an, 55 Santri Putri Ponpes Yanbu’ul Qur’an Kudus Diwisuda

oleh -5,625 kali dibaca

Kudus, ISKNEWS.COM – Keceriaan dan kebahagiaan terlihat dari wajah 55 santri putri Pondok Pesantren Tahfidz Yanbu’ul Qur’an, (PTYQ) Pusat Kelurahan Kajeksan Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mereka diwisuda sebagai tanda lulus menghafal Al-Quran 30 juz pada haflatul hidzaq yang bertempat di gedung JHK Getas Pejaten Jati Kudus, Rabu (19/12/18).

Acara Haflatul Hidzaq (wisuda) yang berlangsung dari jam 08.00 – 11.30 siang hari itu di hadiri ulama’ kharismatik Kudus, diantaranya KH. Sya’roni ahmadi, KH. Arifin Fanani, Ahmad Badawi Bashir dan pengasuh Pesantren Yanbu’ul Qur’an KH.Ulil Albab Arwani, dan sementara do’a dan pemberian sanad kepada khotimat oleh KH.Ulin Nuha Arwani.

Ketua Panitia Haflatul Hidzaq, Fithrotul Fikroh mengatakan, Acara wisuda juga dihadiri para orang tua wali santri yang datang dari berbagai daerah di Indonesia dan disaksikan para kiai/ulama’ dan tamu undangan.

“Acara haflah ini di adakan setiap tahun-nya, dan diantara ke 55 Khotimat (santri Putri yang sudah khatam menghafal Alqur’an) di Pondok ini ada yang hanya Tabarukan (mencari berkah /sanad) saja,” jelas Fithrotul Fikroh di sela-sela kesibukaan-nya saat di temui Isknews.com.

Adapun santriwati termuda Afroh dari Magelang, Khourunnisa dari Bondowoso. Keduanya kelas VIII Mts (14 tahun).

KH. Sya’roni Ahmadi dalam tausiyahnya, “Bahwa Jika ada makhluk Allah (manusia) yang telah berhasil menghatamkan al-qur’an, dan dia mau berdoa, maka akan di amin-i 60 ribu malaikat, sebab Malaikat hadir dan insyaAllah dikabulkan, “Ngapalke qur’an iku gampang, selama wonten niat lan keinginan sing kuat, (menghafal alqur’an itu mudah, selama ada niat dan kemauan yang kuat) seperti halnya Simbah KH.Munawir (Pengasuh Pondok Pesantren Krapyak Yogyakarta) yang bisa menghatamkan alqur’an dalam jangka waktu 83 hari,” kata mbah yai sya’roni.

“Bagaimana cara untuk menjaga alqur’an? harus nderes atau bahasa santri nya muroja’ah sehari 10 juz , namun jika belum kuat minimal 5 juz.” Imbuh beliau.

Pesan dari romo yai Sya’roni, “Yang terpenting, apapun cita-cita panjenengan semua, tetaplah menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman dan menjadi generasi Qur’ani yang berpegang teguh pada nilai-nilai dan ajaran Al-Qur’an,” tuturnya.

Sebelum pemberian syahadat, para khotimat dihadapan para hadirin membacakan surat Ad-dhuha hingga surat An-nas secara bersama – sama. (‎AJ/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :