Kudus, ISKNEWS.COM – Sebanyak 2.774 pengendara terkena tilang selama sembilan hari pelaksanaan operasi Zebra Candi 2017. Pelanggaran didominasi tidak memliki surat izin mengemudi (SIM).
Kapolres Kudus AKBP Agusman Gurning melalui Kaur Bin Ops Satlantas Polres Kudus Iptu Sucipto mengatakan, kesadaran masyarakat dalam mematuhi peraturan lalu lintas masih rendah. Terbukti dari banyaknya pelanggaran yang terjadi selama operasi Zebra Candi 2017 ini.
Meski begitu, kesadaran memakai helm di masyarakat saat ini semakin meningkat. Hanya saja terkadang masih banyak ditemukan pengendara yang memakai helm tidak dikaitkan tali pengamannya.
“Memakai helm harus sampai klik, jangan hanya sebatas takut ditilang,” imbau Sucipto.
Dia menjelaskan, dari total 2.774 tilang yang dilakukan, sebanyak 2.129 pengendara memilih memanfaatkan tilang elektronik. Sedangkan selebihnya memilih melalui sidang.
Tak hanya itu, pihaknya juga melakukan teguran terhadap 645 pengendara yang melakukan pelanggaran ringan. “Masih kita temukan para pengendara yang membawa anak kecil tapi tidak memakai helm anaknya itu. Kita tegur dan peringatkan agar selanjutnya anaknya dipakaikan helm demi keselamatan,” ujarnya.
Dikatakannya, selain tidak memiliki SIM para pengendara yang terjaring tilang juga tidak membawa kelengkapan administrasi lainnya, yakni lupa membawa STNK. Ada pula pengendara yang membawa STNK tapi pajaknya sudah mati alias belum diperpanjang.
Seperti diberitakan sebelumnya, operasi Zebra Candi 2017 dilaksanakan serentak seluruh Indonesia selama 14 hari, mulai 1-14 November 2017. Sasaran dalam operasi ini di antaranya strobo/lampu isyarat, helm, TNKB/plat nomor, becak bermotor, knalpot grong, KBM bak terbuka, dan muatan/kelas jalan. (MK)
