Rembang, isknews.com (Lintas Rembang) – Lima warga korban penyanderaan asal Kabupaten Rembang yang berhasil dibebaskan dari kelompok bersenjata di Mimika, Papua, saat ini sedang dalam proses perjalanan pulang ke Jawa Tengah. Mereka dipulangkan bersama dengan 34 warga lain asal Kabupaten Demak.
Sebelumnya, terdapat lima warga Kabupaten Rembang yang dikabarkan tersandera oleh kelompok bersenjata di Papua bersama ribuan warga setempat lainnya. Kelimanya adalah Ngarjani (53) warga Rt 01 RW 1, Ngadirin (40) warga Rt 02 Rw 01, Wiji Utomo (32) warga Rt 02 Rw 01, Hendra Budi Alisangkar (20) Rt 03 Rw 01. Keempatnya merupakan warga Desa Pohlandak. Sedangkan Hendri Wiyono warga Desa Gemblengmulyo.
Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Kabupaten Rembang Teguh Gunawarman menjelaskan, Bupati Rembang H. Abdul Hafidz sudah menurunkan perintah untuk melakukan penjemputan kelima warganya di Papua.
Sampai saat ini, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak, baik pemerintah Kabupaten Demak dan sejumlah Pejabat di wilayah Papua, terkait proses pemulangan lima pencari emas asal Rembang, untuk diikutkan bersama Pemkab Demak.
“Jadi Pak Bupati sudah memerintahkan lewat Pak Sekda, dan berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk TNI Polri kemarin rencana mau diberangkatkan. Kemudian Pak Sekda sudah berkoordinasi dengan KKJB Timika” kata Teguh Gunawarman Kepala DPMPTSP Naker Rembang.
Pemulangan lima warga Rembang asal Kecamatan Pancur itu, akan dilakukan bersama-sama dengan pemerintah Kabupaten Demak yang sudah lebih dulu sampai dilokasi penampungan untuk melakukan penjemputan.
Teguh melanjutkan, pemerintah Kabupaten Demak, sudah sepakat untuk membawa serta lima warga Rembang untuk pulang bersama. Proses pemulangan akan dilakukan melalui jalur udara.
Menurut jadwal, diperkirakan rombongan akan tiba di Bandara Ahmad Yani Semarang, pada Rabu malam 22 November 2017, sekitar pukul 19.00 WIB. Sedangkan Pemkab Rembang akan menjemput kelima warganya, di Pendapa Kabupaten Demak.
“Kita sudah konfirmasi kesana dengan Pemkab Demak, supaya nanti diikutkan dengan Demak. Berdasarkan keterangan Dinas Tenaga Kerja Demak, besok malam jam 07.00 WIB (hari Rabu 22 November 2017 red) sudah sampai di Semarang, kita akan melakukan penjemputan di Demak,” tandasnya. (rtw)
