Siswa Yataba Kampanyekan Tanam Kelapa Kopyor

oleh -985 kali dibaca
Foto: BAKTI MASYARAKAT: Pembina Pramuka sedang mengajari siswa MI Yataba Alasdowo menanam bibit kelapa kopyor, belum lama ini. (Istimewa)

Pati, ISKNEWS.COM – Sebagai sentra penghasil kelapa kopyor terbaik di Indonesia, berbagai upaya dilakukan untuk memasyarakatkan komoditas tersebut. Salah satunya yaitu dengan menggandeng Pramuka kampanye menanam bibit kelapa kopyor di pekarangan warga Alasdowo, Kecamatan Dukuhseti, akhir pekan lalu.

Dalam kegiatan itu, 412 siswa dari tingkat Madrasah Ibtida’iyah (MI) hingga Madrasah Aliyah (MA) yang sedang melaksanakan Kemah Ta’aruf Yayasan Tarbiyatul Banin (Yataba) Alasdowo melakukan kegiatan bakti masyarakat dengan menanam bibit kopyor. Dalam kegiatan ini siswa menyasar rumah warga di desa sekitar sekolah.

Abdul Rohman (39), warga RT 1 RW 3 Desa Alasdowo menyambut baik kegiatan tersebut. Ia mempersilakan para siswa menanam bibit kelapa kopyor di halaman belakang rumah. Bahkan, pria tersebut juga meminjamkan cangkul miliknya untuk mempermudah penanaman.

“Tadi tidak menyangka saja. Sempat bertanya-tanya ada apa kok banyak siswa yang membawa bibit kelapa kopyor. Saya meminta ditanam di belakang rumah saja, karena disamping dan depan sudah ada pohon kelapa,” ujarnya.

Ketua Panitia Kemah Ta’aruf Yataba Alasdowo, Zaenul Hasan menjelaskan, kegiatan bakti masyarakat itu sebagai bentuk dukungan agar kelapa kopyor semakin dikenal. Kita juga mengajak anak-anak agar memahami bagaimana cara menanam bibit kelapa yang benar.

“Karena kelapa adalah lambang Pramuka, maka kita memilih kelapa kopyor. Karena bagi warga pesisir yang ada di Dukuhseti komoditas ini tidak menjadi sesuatu yang asing. Karena itu kita mengajak generasi muda untuk tahu bagaimana cara menanam hingga merawat kelapa dengan baik dan benar,” jelas Zaenul.

Ditambahkan, dalam kegiatan ini pihaknya menyediakan 150 bibit kelapa kopyor. Baik dari sumbangan para guru maupun swadaya dari siswa peserta kemah. Kegiatan ini juga sebagai kegiatan pamungkas dalam acara yang digelar selama 3 hari di lapangan sepakbola Desa Alasdowo.

“Ini juga upaya untuk lebih menjaga hubungan baik dengan warga di sekitar sekolah. Harapannya, setelah siswa di lingkungan keluarga akan bisa mempraktekkan ilmu yang sudah diperoleh. Mengingat, wilayah Dukuhseti ini sangat cocok jika ditanami kelapa kopyor,” pungkasnya. (WR/WH)

KOMENTAR SEDULUR ISK :