SMA 1 Gebog Kudus, Mempunyai Kelas Jauh Khusus Warga Desa Rahtawu

oleh -1,963 kali dibaca

KUDUS, isknews.com – Desa Rahtawu, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, letaknya cukup jauh dari ibu kota kabupaten, sekitar 20 kilometer dan kalau dengan ibu kota Kecamatan, jaraknya sekitar 7 kilometer. Tidak tersedianya angkutan umum, menyebabkan warga sulit bepergian keluar desa, temasuk lulusan SLP yang ingin melanjutkan ke SLA, masih di tambah lagi dengan sebagian besar penduduk secara ekonomi berpenghasilan menengah ke bawah.

Kondisi seperti itulah, yang melatar belakangi SMA 1 Gebog, mendirikan jauh di Desa Rahtawu. Menurut Kepala SMA 1 Gebog, Sudiharto, yang dihubungi isknews.com, di ruang kerjanya, Jumat (17/6), diselenggarakannya kelas jauh SMA 1 Gebog di Desa Rahtawu itu, tujuannya adalah memberikan kemudahan ketersediaan dan pelayanan pendidikan, sehingga lulusan SLP yang ingin melanjutkan sekolah ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi tidak harus keluar desa, karena di desa tempat tinggal mereka sudah ada SLA kelas jauh, yang pelaksanaan kegiatan belajar mengajarnya diampu guru-guru SMA 1 Gebog. “Guru-gurunya yang datang ke Desa Rahtawu. Sedangkan kepala sekolah dan wakil kepala sekolah, secara berkala, datang secara bergantian.”

Hingga sekarang, ungkapnya lanjut, kelas jauh SMK 1 Gebog di Desa Rahtawu itu, sudah memasuki tahun kedua, pada Tahun Pembelajaran (TP) 2016-2017 ini, dengan jumlah murid sebanyak 33 siswa per kelas. Karena diperuntukkan khusus bagi warga desa setempat, lulusan SLP yang mendafharus yang ber-KTP Desa Rahtawu. Hal itu sebagai persayatan yang harus dipenuhi, sebagaimana tujuan awal didirikannya kelas jauh tersebut. “Kepada warga di luar Desa Rahtawu, kami mohon maaf, karena tidak bisa menerima bersekolah di kelas jauh itu.”

Pada TP 2016 – 2017 ini, SMA 1 Gebog menerima sebanyak 10 rombongan belajar (rombel), ditambah 1 rombel kelas jauh di Desa Rahtawu. Ke-10 rombel itu terbagi Kelas Bahasa Indonesia 1 rombel, Kelas Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) 4 rombel dan Kelas Ilmu Pengetahuan (IPA) 5 rombel. Jumlah per kelas sebanyak 32 siswa, khusus kelas jauh di Rahtawu 33 siswa. Dengan demikian ada TP 2016-2017, SMA 1 Gebog akan menerima keseluruhan 353 PDB, termasuk kelas jauh di Rahtawu. “Kalau jumlah siswa keseluruhan sekarang ini sebanyak 928, sedangkan jumlah guru dan karyawan sebanyak 75 orang,” jelas Kepala SMA 1 Gebog itu.

Menjawab pertanyaan tentang animo masyarakat, dia menerangkan, sebelum diberlakukan PPDB online, sebagai salah satu SMA favorit di Kabupaten Kudus, lulusan SLP yang mendaftar di SMA 1 Gebog, setiap tahun ajaran baru, bisa dikatakan selalu melebihi daya tampung kelas yang tersedia di sekolah tersebut. Sehingga rata-rata ada sebanyak dua kelas yang tidak terakomodasi. Sekarang ini dengan PPPDB online yang sudah terarah, lulusan SLP bisa mendaftar di sekolah mana saja, sesuai yang menjadi pilihannya. “Dalam sistem PPDB online ini, sekolah hanya sebagai pelaksana kebijakan pemerintah, melalui Disdikpora.” (DM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :