SMK Wisudha Karya Simpan Segudang Prestasi Nonakademis

oleh -2,188 kali dibaca
Foto: Prestasi nonakademis yang diperoleh SMK Wisudha Karya, Sabtu (05-05-2018). (Istimewa/ISKNEWS.COM)

Kudus, ISKNEWS.COM – Selama ini, SMK Wisudha Karya dikenal dari prestasi-prestasi akademis yang ditorehkan siswa, mulai tingkat Kabupaten hingga Nasional. Terlepas dari itu. SMK Wisudha, ternyata menyimpan segudang prestasi non akademis.

“Di sekolah ini, siswa dan taruna tidak hanya dilatih akademis saja. Namun, juga dilatih dan dikuatkan soft skillnya melalui ekstrakulikuler. Di SMK Wisudha Karya ada 12 ekstrakulikuler meliputi, Karya Tulis Ilmiah Remaja, Pramuka, Palang Merah Remaja, Pencak Silat, Karate, Voli, Basket, Futsal, Renang, Rokhis, dan Marching Band,” ungkap Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan dan Ketarunaan, Darmanto, Sabtu (21-04-2018).

Dijelaskan oleh Darmanto, dari keseluruhan ekstrakulikuler, ada yang bersifat wajib dan tidak. Untuk pramuka di SMK Wisudha Karya Pramuka merupakan ekstrakulikuler wajib bagi siswa, sedangkan karate dan renang diwajibkan bagi taruna. Darmanto tidak memungkiri, jika padatnya jadwal pelajaran dan praktik di SMK, menjadikan ekstrakulikuler ini hanya diwajibkan untuk kelas X. Meskipun begitu, tidak sedikit dari siswa dan taruna yang tetap menekuni ekstrakulikuler tersebut hingga kelas XI.

Foto: Prestasi nonakademis yang diperoleh SMK Wisudha Karya, Sabtu (05-05-2018). (Istimewa/ISKNEWS.COM)

“Sebagaimana Kurikulum 2013 yang mewajibkan siswa mengikuti ekstrakulikuler pramuka. Kami menyadari padatnya jadwal pembelajaran dan praktek di kelas XI dan XII. Sehingga, kami mewajibkan pramuka untuk siswa kelas X. Kegiatan pramuka siswa akan dilatih menjadi pribadi yang tangkas dan mandiri. Mental seperti ini dibutuhkan siswa untuk menghadapi dunia kerja,” tegasnya.

Sedangkan untuk taruna – taruni diwajibkan mengikuti karate dan renang. Menurut Darmanto, bekerja sebagai pelaut bukanlah suatu hal yang mudah. Ketahanan fisik harus menjadi modal utama untuk menghadapi berbagai kondisi dan tindak kejahatan. Oleh karenanya, taruna harus dibekali dengan pendidikan militer untuk melatih kedisiplinan dan kekuatan fisik. Selain itu, mereka dibekali karate sebagai bela diri jika terjadi tindakan kejahatan saat berlayar.

Foto: Prestasi nonakademis yang diperoleh SMK Wisudha Karya, Sabtu (05-05-2018). (Istimewa/ISKNEWS.COM)

Untuk prestasi dibidang ekstrakulikuler yang ditorehkan SMK Wisudha Karya antara lain Juara 2 Story Telling se-Jawa Tengah dan DIY, Juara 1 Debate English Competition se-Kabupaten Kudus, Juara 1 Karya Tulis Ilmiah se-Jawa Bali, Juara Harapan 1 Patroli Keamanan Sekolah tingkat Polda Jawa Tengah, Juara 1 Lomba PBB se-Kabupaten Kudus dan Juara Umum Saka Bayangkara Polres Kudus.

“Kegiatan ektrakulikuler yang ada, terus kami pantau dan evaluasi. Kami juga gencar melakukan sosialisasi dan memotivasi siswa untuk aktif di dalam kegiatan ekstrakulikuler. Karena esktrakulikuler merupakan salah satu bentuk pendidikan karakter dan sarana penyaluran bakat siswa. Dengan aktif di ekstrakulikuler, maka bakat, karakter dan kepandaian akademis siswa akan terbentuk dengan sempurna,” pungkas Darmanto. (NNC/WH)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.