Sosialisasi Pilgub di Gereja Berharap Dongkrak Partisipasi Pemilih

oleh -794 kali dibaca
Foto: Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) Dukuhseti saat sosialisasi Pilgub Jateng 2018 di Gereja Injili Tanah Jawi (GITJ) Margorejo, Desa Tegalombo belum lama ini. (ivan nugraha/ISKNEWS.COM)

Pati, ISKNEWS.COM– Tantangan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pati dalam kontestasi pemilihan gubernur dan wakil gubernur jateng 2018, adalah tingkat partisipasi pemilih. Guna mengantisipasi rendahnya partisipasi pemilih, lembaga negara penyelenggara pemilu tersebut gencar melakukan sosialisasi, mulai tingkat kabupaten hingga ke desa.

Semisal yang dilakukan Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) Dukuhseti belum lama ini. Di hadapan Jemaat Gereja Injili Tanah Jawi (GITJ) Margorejo, Desa Tegalombo PPK Dukuhseti memberikan sosialisasi tentang Pilgub Jateng 2018. Menurut Ketua PPK Dukuhseti, Supriyadi, hal itu dilakukan agar partisipasi pemilih dalam Pilgub Jateng 2018 mendatang , bisa meningkat.

“Sosialisasi seperti ini terus kami lakukan, tujuannya agar target partisipasi pemilih bisa tercapai. Kami berharap, setidaknya, 400 jemaat GITJ Margorejo ini tidak golput dalam Pilgub nanti,” papar Supriyadi.

Foto: Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) Dukuhseti saat sosialisasi Pilgub Jateng 2018 di Gereja Injili Tanah Jawi (GITJ) Margorejo, Desa Tegalombo belum lama ini. (ivan nugraha/ISKNEWS.COM)

Demokrasi adalah hak seluruh warga negara Indonesia , termasuk umat Kristiani yang ada di Kecamatan Dukuhseti, lanjut Supriyadi. Memberikan hak suara juga merupakan salah satu hak demokrasi , oleh karena itu sangatlah penting untuk datang ke TPS pada 27 Juni 2018 untuk memilih pemimpin Jateng kedepan.

“Berperan aktif dalam Pilgub Jateng 2018 adalah hak dan kewajiban seluruh warga negara apapun agama, golongan, jenis kelamin dan kondisinya. Tetapi kami menandaskan, agar masyarakat menjadi pemilih yang cerdas, dan tidak membiarkan hak suaranya ditukar dengan rupiah,” tegas Supriyadi.

Ketua Dewan Gereja Kecamatan Dukuhseti, Mintarjo menanggapi kegiatan sosialisasi yang dilakukan PPK Dukuhseti dengan sangat antusias.

“Dengan sosialisasi tersebut jemaat kami menjadi lebih sadar betapa pentingnya menggunakan hak suara mereka. Sehingga mereka mau hadir pada 27 Juni nanti untuk menggunakan hak pilih sesuai dengan hati nuraninya,” ujar Mintarjo.

Pada sosialisasi yang dihadiri 400an jamaat Kristiani tersebut, selain mensosialisasikan pasangan calon, PPK Dukuhseti juga menjelasakan tentang mekanisme pencoblosan serta pentingnya untuk berperan aktif dalam Pilgub Jateng 2018.

Seperti diketahui, pada pelaksanaan Pilgub Jateng tahun sebelumnya, Kabupaten Pati termasuk daerah dengan jumlah partisipasi pemilih paling rendah. Sementara , pada Pilgub Jateng 2018 ini ditargetkan secara nasional tingkat partisipasi pemilih minimal 77,5 persen. Target tersebut tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi KPU Jateng dan KPU Kabupaten Pati. (IN/WH)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.