Kudus, isknews.com – Bertempat di Alun alun simpang tujuh Kabupaten Kudus pagi tadi telah berlangsung kegiatan “Jalan sehat santri sarungan” bersama ulama dan umara serta PCNU Kabupaten Kudus.
Menurut ketua panitia Kisbiyanto, kegiatan itu dimaksudkan sebagai upaya sosialisasi tentang Pancasila, UUD 45 dan Bhineka Tunggal Ika.
“Kegiatan ini digelar dalam rangka menyosialisasikan Pancasila dan UUD 45 kepada warga Kudus, yang kini sudah mulai luntur,” katanya.
Sementara itu dalam sambutannya, Bupati Kudus HM Tamzil, MT menyampaikan, santri merupakan salah satu pilar penting dalam membangun daerah. Hal ini telah terbukti bahkan sejak sebelum kemerdekaan negara kita. Peran santri menjadi bagian yang terpisahkan pada setiap pencapaian di negara ini.
“Di Kudus kiprah para santri begitu kental terasa,untuk itu dalam acara kita yang sangat luar biasa Ini, menggelorakan dan mewujudkan santri- santri agar senantiasa menjaga solidaritas dan eksistensi, saling menjaga kerukunan dan kekompakan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar Tamzil.
Tamzil berharap kebersamaan antar santri dapat di wujudkan melalu acara-acara yang membangun seperti ini.
“Kebersamaan inilah yang merupakan kekuatan utama dalam membangun Kudus. Saya ucapkan terimakasih untuk panitia penyelenggara, dan juga tak lupa para santri yang sangat antusias hadir pada acara ini, semoga acara dapat berjalan dengan lancar sampai dengan akhir acara,” katanya.
“Saya mohon warga taati lalu lintas dan kita buktikan santri juga taat berlalu lintas,semua itu sebagai bukti kita taat hokum,” pesan Bupati.
Route yang dilalui dalam jalan sehat santri sarungan adalah, Start Alun alun simpang tujuh – Jl.Ahmad Yani – Jl. Mayor Basuno – Jl.Wahid Hasim – Jl.Sunan Kudus dan Finis Alun alun simpang Tujuh. (YM/YM)
