Stabilitas Ekonomi Jawa Tengah Dikaji Badan Kesbangpol

oleh -1,161 kali dibaca
Provinsi Jawa Tengah
Foto: Kepala bidang Ketahanan Bangsa, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Jawa Tengah, Atik Surniati saat sambutan dihadapan peserta. (Aris Sofiyanto/ISKNEWS.COM)

Kudus, ISKNEWS.COM – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) saat ini bukan hanya sekedar memperhatikan masalah organisasi kemasyarakatan saja, melainkan juga concern terhadap stabilitas ekonomi, minimal di level daerah.

Hal ini disampaikan Kepala bidang Ketahanan Bangsa, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Jawa Tengah, Atik Surniati dalam pembukaan acara Pengkajian Dampak Perekonomian Provinsi Jawa Tengah tahun 2018, yang diselenggarakan oleh Badan Kesbangpol Provinsi Jawa Tengah, Senin (12-3-2018) di Hotel Hom Kudus.

Kegiatan ini diselenggarakan selama dua hari, 12-13 Maret 2018, dengan tema “Pengkajian Dampak Perekonomian di Jawa Tengah”.

Menurutnya, kondisi perekonomian akan berdampak pada kondusifitas wilayah, oleh karena itu Badan Kesbangpol juga concern terhadap pengkajian dampak perekonomian disebuah wilayah.

Dilaksanakannya kegiatan tersebut, lanjut Atik, bertujuan untuk memberikan alternatif solusi permasalahan tantangan dan dampak pembangunan terhadap peningkatan ekonomi kerakyatan, mendukung visi misi Gubernur Jawa Tengah, menuju Jateng sejahtera dan berdikari, serta mengeliminir potensi konflik.

Atik berharap, dengan diadakan dialog secara langsung dengan pelaku ekonomi mikro itu, berarti kegiatan ini menyediakan ruang diskusi antara pelaku usaha, lembaga keuangan mikro dan generasi muda yang konsen dibidang ekonomi dengan Pemerintah Daerah.

Selain memberikan informasi terkait, imbuh Atik, kebijakan Pemerintah Daerah dalam program pembangunan di daerah, serta melaksanakan salah satu tugas pokok Kesbangpol Provinsi Jawa Tengah dalam menjaga kehidupan perekonomian daerah dan kondusivitas wilayah.

Ia menjelaskan, bahwa materi yang disampaikan ada dari KPUD Kabupaten Kudus, terkait sukses pilkada, materi kedua mengenai kebijakan Pemerintah Provinsi dalam peningkatan perekonomian Jateng, dengan nara sumber dari BAPPEDA Provinsi.

Materi ketiga, pengaruh perdagangan bebas, dengan nara sumber dari Disperindag Provinsi Jateng, dan materi ke empat dampak bisnis alih teknologi, dengan nara sumber dari Akademisi Fakultas Fakultas Ekonomi Syariah STAIN Kudus. (AJ/RM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.