Kudus, ISKNEWS.COM – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kudus terus berupaya memberikan pelayanan terbaik. Terutama bagi masyarakat Kudus dan sekitarnya. Salah satunya dengan menjaga persediaan kantong darah di Unit Transfusi Darah (UTD) tetap terpenuhi.
”Saat ini persediaan stok darah di Kudus masih tergolong aman,” kata Humas UTD PMI Kabupaten Kudus Praptiningsih, kepada isknews.com.
Diakuinya, darah sewaktu waktu dapat berubah, hal tersebut sesuai permintaan juga. Untuk mensiasatinya, kami setiap hari rotasi ke tempat yang telah kerjasama dengan kami untuk membuka donor darah, untuk hari ini di PT Djarum pada devisi GSP Oasis,SKM Leny Jaya dan Roberta.
Stok labu atau kantong darah di Kabupaten Kudus dipastikan aman. Hal itu bisa dilihat dari jumlah labu darah sehat yang ada di unit transfusi darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kudus beberapa Hari terakhir. “Untuk update per Kamis (18/10/2018) tersedia 618 kantong darah,” jelasnya.
Jumlah tersebut, lanjut Prapti, diantaranya golongan darah A ada 159 kantong, golongan darah B ada 309 kantong, golongan darah AB ada 35 kantong dan golongan darah O ada 115 kantong. “Sementara ini stok kantong darah bisa dibilang aman, karena masih di atas 400 kantong.” jelasnya
Prapti menilai bahwa upaya jemput bola dengan menghadirkan mobile unit atau donor darah keliling yang berotasi ke sejumlah lokasi adalah kunci dari pencapaian UTD. “Saya menyambut baik publik yang memandang donor darah sebagai gaya hidup modern yang kini turut menunjang stok darah di Kabupaten Kudus. Diantaranya Mahasiswa, PNS dari beberapa instansi, guru-guru SMP, telah menjadi pendonor setia.” Ujar Prapti.
Lebih lanjut, selain di pusat keramaian Mall atau waktu CFD, juga dilaksanakan di tempat ibadah, seperti Gereja Kristen Imanuel GKI, Isa Almasih Jalan Kenari, GITJ Jalan Diponegoro.
“Meski stok darah di UTD PMI Kudus tidak sebanyak di kabupaten/kota lain di Jateng, ditambah lagi permintaan kantong darah yang tinggi ke beberapa rumah sakit, hal tersebut tidak lantas membuat persediaan kantong darah menipis,” pungkasnya. (AJ/YM)
