Syahdunya Menikmati Kerang Goreng di Ternadi

oleh -1,128 kali dibaca
Semangkuk kerang goreng
Foto: Semangkuk kerang goreng yang disajikan di sebuah warung di Desa Ternadi, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Selasa (27-02-2018). (Nila Niswatul Chusna/ISKNEWS.COM)

Kudus, ISKNEWS.COM – Jika Anda pecinta olahan laut pastinya tidak asing dengan makanan satu ini. Teksturnya yang kenyal dan cita rasanya yang gurih membuat makanan satu ini digemari oleh semua kalangan. Adalah kerang, dari sekian banyak jenisnya yang sering dikonsumsi, kerang dara yang menjadi primadona.

Kerang ini memiliki cangkang putih kecoklatan, dengan daging berwarna oranye dan abu-abu yang bersembunyi di dalamnya. Makanan satu ini memiliki kandungan zat besi yang tinggi, sehingga cocok untuk dikonsumsi penderita anemia. Kandungan zat besinya juga terasa dalam cita rasanya yang khas, namun tetap gurih di lidah.

Sore itu, tanpa sengaja media ini mampir di sebuah warung di Desa Ternadi, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus yang menyajikan olahan kerang goreng. Di tengah hamparan pemandangan hijau nan membentang luas ditambah semilir sejuk khas pegunungan, menjadikan kuliner ini sebagai sebuah sajian yang menggugah selera.

Seorang pembeli yang tengah menyantap kerang
Foto: Seorang pembeli yang tengah menyantap kerang goreng di sebuah warung di Desa Ternadi. (Nila Niswatul Chusna/ISKNEWS.COM)

Menurut Zulfi (15) karyawan warung tesebut, bahwa kerang goreng menjadi makanan paling dicari pelancong yang berkunjung ke Kawasan Wisata Ternadi. Ia menuturkan suasana sejuk pegunungan, menjadikan kudapan satu ini terasa begitu nikmat.

Tak dipungkiri Zulfi, jika tidak ada sesuatu yang spesial dari olahan kerang goreng yang ia jual. “Cara memasaknya sama seperti para penjual kerang pada umumnya, tidak ada yang spesial. Hanya saja di luar sana ada penjual yang menyajikan makanan ini dengan cangkang kerang yang telah terkupas sebagian, di sini cangkang kerangnya masih tertutup,” ungkap Zulfi, Selasa (27-02-2018).

Pada media ini ia mengatakan, cara pembuatan kerang goreng sangat mudah. Kerang-kerang tersebut dicuci bersih, lalu direbus dengan sedikit garam dan rempah-rempah. Setelah itu, sejumlah bumbu disangrai hingga kecoklatan, kemudian kerang yang telah direbus tadi dicampur bersama bumbu dan diberi sedikit air.

Tunggu beberapa saat, agar bumbu tersebut meresap dan kerang goreng siap dihidangkan. Kami melihat cara penyajian kerang ini cukup unik, kerang goreng yang sudah matang disajikan di sebuah mangkuk, lalu di atasnya diberi saus dan garnish berupa daun bawang dan bawang goreng.

Satu hal yang membuat kami penasaran, karena kerang tersebut disajikan dengan cangkang yang tertutup. Jika saus dituangkan di atas cangkang kerang, apakah saus tersebut akan meresap dan berasa saat menyantap daging kerangnya?

Tanpa banyak kata, kami langsung menyantap kerang goreng itu. Dan benar saja, cita rasa gurih kerang dan rempah-rempah berpadu menjadi sebuah hidangan yang lezat. Sambil menyantap kerang goreng, kami mengobrol ringan dengan Zulfi.

“Kerang ini dimasak dengan rempah-rempah beberapa kali. Saat direbus, cangkang kerang akan sedikit terbuka sehingga bumbunya akan menyerap ke daging kerang. Dan saat di makan cita rasanya akan lebih lezat,” jelasnya.

Dalam pembicaraan itu, ia memberikan sebuah tips cara menyantap kerang goreng agar bumbunya lebih menggoyang lidah. “Ambil kerang tersebut, lalu hisap bumbu yang ada di cangkangnya. Setelah itu baru dibuka dan dinikmati daging kerangnya,” ungkap Zulfi.

Kami coba menyantap kerang yang tersaji, sesuai tips yang diberikan Zulfi dan rasanya memang lebih nikmat, karena bumbu kerang tersebut lebih berasa di lidah. (NNC/AM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :