Syawalan Di Sendang Jodo Dimeriahkan Kirab Gunungan Ketupat, Pentas Musik Dangdut Dan Barongsai

oleh -1,048 kali dibaca

KUDUS, isknews.com – Perayaan tradisi Syawalan 1437 H di obyek wisata Sendang Jodo, Desa Purworejo, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, dipastikan akan meriah, karena selain ada kirab gunungan ketupat, pada even yang akan berlangsung Rabu (13/7), pengunjung akan di di dihibur pentas musik ndandut, barongan dan barong sai.
Menurut Ketua Panitia Syawalan Sendang Jodo 2016, Putut Wijanarko, yang dihubungi isknews.com, Minggu (10/7), persiapan menjelang diselenggarakan keramaian tradisi “bhada kupat” di Sendang Jodo itu, sudah mulai dilakukan dalam beberapa hari ini, mulai pembuatan banner, pembuatan pagar pintu loket masuk pengunjung, pagar keliling, panggung untuk pentas musik dan barong sai dan lain-lain. “Untuk pintu masuk pengunjung hanya satu pintu yang dibuka, yakni sebelah barat. Sedangkan pintu sebelah timur ditutup.”
Diharapkan dengan sistem satu pintu itu, ungkapnya lanjut, pengunjung even yang bertajug “Gebyar Musik Sendang Jodo Desa Purworejo” itu, akan berjalan tertib dan lancar. Termasuk pada saat perebutan gunungan ketupat yang akan dikirab dari masjid ke lokasi Sendang Jodo.
“Panitia mencetak tiket masuk sebanyak 1000 lembar dengan harga Rp 5000 per orang. Target jumlah pengunjung sekitar 700 orang.”
Dalam pelaksanaan kegiatan setahun sekali itu, secara keseluruhan menghabiskan beaya sekitar Rp 20 juta, dananya berasal iuran suka rela warga RT-01, O2, O3 dan 04/RW-I Desa Purworejo, ditambah sisa penyelenggaraan Syawalan 2015. “Dari penyelenggaraan tahun lalu, masih ada sisa dana sebesar Rp 4,5 juta,” ujar Putut.
Menyinggung tentang adanya pengujung yang bertujuan ngalap berkah, terkait kekeramatan Sendang Jodo, dia menuturkan, hingga sekarang ritual mencari jodoh masih berjalan. Bermacam cara yang mereka lakukan, dari yang mandi, cuci muka, sampai yang mengambil air ditempatkan di botol atau jirigen, untuk dibawa pulang.
“Pengunjung yang ngalap berkah dengan harapan bisa mendapatkan jodoh itu, bukan hanya pada saat Syawalan saja, tetapi hampir setiap hari,” ujar Ketua Panita Syawalan Sendang Jodo 2016 itu. (DM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :