Kudus, ISKNEWS.COM – Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kudus Joko Susilo, menargetkan pendidikan jenjang SD di Kabupaten Kudus tahun depan pembelajarannya sudah menggunakan Kurikulum 2013 (K13).
Namun, sebelumnya Pemkab Kudus akan memberikan pelatihan yang tahun ini menginjak tahun keempat sejak K13 didengungkan. “Ada sekitar 174 SD yang akan mengikuti pelatihan, yang rencananya akan dilaksanakan pada bulan Juni mendatang,” tuturnya Senin (14-5-2018).
K13 sendiri, lanjutnya, merupakan kurikulum yang berlaku dalam sistem pendidikan Indoensia. Kurikulum ini merupakan kurikulum tetap yang diterapkan oleh pemerintah untuk menggantikan Kurikulum-2006 (yang sering disebut sebagai Jurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang telah berlaku selama kurang lebih 6 tahun.
“Kurikulum 2013 masuk dalam masa percobaanya pada tahun 2013 dengan menjadikan beberapa sekolah menjadi sekolah rintisan,” jelasnya
Sebagai tempat pelatihan K13 ada 6 SD (peserta) yang ikut pelatihan, yakni kepala sekolah, guru kelas bawah (kelas I) dan kelas atas (kelas IV) serta guru agama. Pelatihan K13 direncanakan berlangsung selama satu pekan.
Pelatihan K13 sebagai upaya untuk memberikan pendidikan di Kabupaten Kudus, khususnya jenjang SD supaya bertambah baik mutu pengajarannya.
Selain itu, Pelatihan K13 juga tidak hanya memberikan teori tapi juga ada praktiknya. “Untuk mempersiapkan itu semua, kami akan fasilitasi dengan pelatihan K13,” ungkapnya (AJ/WH)
