Tak Kuat Tahan Beban, Jembatan Penghubung Jepara-Demak Roboh

oleh -884 kali dibaca

Jepara, isknews.com (Lintas Jepara) – Jembatan sungai Kali Serang penghubung Kabupaten Jepara dan Demak dititik Desa Karanganyar Kecamatan Welahan dan Desa Rejosari Kecamatan Mijen roboh, Senin (27/3/2017) pagi. Robohnya jembatan itu lantaran tak kuat menahan beban saat sebuah truk yang dikemudikan oleh Anas warga  Desa Bungo RT 1 RW 4 melintas.

Truk bermuatan batu yang melintas dari Jepara ke wilayah Demak itu akhirnya terjebur ke dalam sungai. Akibat robohnya jembatan ini, warga yang biasa menggunakannya harus memutar ke titik lain yang jaraknya sekitar 5 KM. Jembatan dengan panjang sekitar 30 meter dan lebar 3,5 meter tersebut berlandaskan kayu dengan pilar cor. Namun menurut warga sekitar, jembatan tersebut berusia sekitar 40 tahun.

Salah seorang warga Desa Karanganyar Sutopo mengungkapkan,  jembatan itu roboh sekitar pukul 07.30 WIB. Jembatan yang roboh itu merupakan jembatan vital yang menghubungkan Jepara dan Demak. Jembatan itu, kata Sutopo, biasanya hanya dilewati sepeda motor dan mobil, lantaran di lewati truk bermuatan batu akhirnya roboh.

“Selain karena usia jembatan yang sudah tua, beban truk yang lewat juga melebihi kapasitas sehingga tidak kuat dan roboh. Mungkin saja sopirnya tidak terbiasa lewat jembatan itu, sehingga tidak tahu,” kata Sutopo.

Warga lainnya, Abdul Ghofur mengungkapkan, jembatan tersebut biasa digunakan oleh pelajar dari Demak yang bersekolah di SMP 3 Welahan dan MTs di sekitar itu. Selain itu juga banyak pekerja konveksi yang banyak bekerja di Welahan. “Kini setelah roboh, pengguna harus memutar lewat Desa Ujungpandan Kecamatan Welahan yang jaraknya sekurar 5 KM,” imbuhnya.

Sementara itu, Kabid Bina marga pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Hartaya mengatakan, jembatan itu bukan menjadi kewenangan Pemkab Jepara, melainkan propinsi. (ZA)

KOMENTAR SEDULUR ISK :