Jepara, isknews.com (Lintas Jepara) – Nasib nahas dialami oleh RSA (4), warga Dukuh Sumbang RT 02 RW 04 Desa Bumiharjo Kecamatan Keling. Balita siswa PAUD ini harus meregang nyawa usai tercebur sumur milik Jariman (42) yang merupakan kakeknya. Putri pasangan Didin Susilo (25) dan Ani Nurmalasari (21) ini tercebur sumur saat hendak mandi. Papan penutup sumur yang digunakan oleh korban untuk menaruh sandal lapuk dan ambrol sehingga korban tercebur ke dalam sumur.
Berdasarkan data yang dihimpun isknews.com, kronologi peristiwa itu pada Kamis (21/9/2017) sekira pukul 09.00 WIB, korban berangkat bersama dengan kedua orang tuanya untuk berkunjung di rumah kakeknya yang turut Desa Tunahan Kecamatan Keling dalam acara tasyakuran menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram. Sekitar pukul 16.30 WIB, korban mau di mandikan oleh Ani Nurmalasari, ibunya di kamar mandi.
Kamar mandi milik kakeknya tersebut jadi satu dengan bangunan sumur, sebelum korban dimandikan korban melepas sandal dan menaruhnya di atas papan yang digunakan untuk menutupi sumur, korban dalam menaruhkan sandal tersebut dengan cara sambil berdiri di atas papan, karena papan yang di gunakan untuk menutupi sumur tersebut sudah rapuh maka papan tersebut patah dan korban langsung tercebur ke dalam sumur.
“Karena papan lapuk sehingga korban jatuh ke dalam sumur sedalam 18 meter itu. Selanjutnya orang tua korban minta tolong warga sekitar serta menghubungi Kepala Desa,” kata Anggota BPBD Jepara Saiful Aziz yang turut melakukan evakuasi.
Saiful menambahkan, BPBD yang menerima laporan langsung mendatangi lokasi kejadian bersama dengan sejumlah unsur SAR lainnya. “Evakuasi terhadap korban dilakukan sekitar satu jam dengan korban akhirnya meninggal dunia,” ujarnya, Jumat (22/9/2017). (ZA)
