Tertembak Senapan Angin Miliknya Sendiri Pemburu Ikan Meninggal

oleh -3,201 kali dibaca
Sejumlah warga memperagakan pemasangan peluru pada senapan angin pemburu ikan (Foto : istimewa)

Kudus, isknews.com – Berhati-hatilah dalam memperlakukan senapan angin, terutama kepada para pemburu ikan. Seorang pemburu ikan dengan menggunakan senapan angin bernama  Ridwan (26) warga RT 02 RW XI Desa Jekulo Kecamatan Jekulo kabupaten Kudus mengalami nasib naas.

Ia meninggal akibat tertembak senapan angin miliknya sendiri yang pelatuknya terpencet tanpa di sengaja, saat akan memanjat pohon mencari posisi mengincar ikan buruannya.

Akibatnya peluru yang berupa mata kail tersebut mengenai dadanya, korban sempat langsung dilarikan ke RSU Nurussyifa. Namun sayang, nyawa korban tidak tertolong dan meninggal dunia saat masih di perjalanan menuju rumah sakit.

Cerita naas itu berawal saat korban bersama MJ warga RT 02 RW III Desa Klaling memutuskan pergi menembak ikan di Dukuh Popoh Desa Srikaton, kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati. Sabtu 13/04/2019.

Menurut Kapolsek Jekulo, Iptu Supartono, sebelumnya, korban berangkat berboncengan motor roda dua, sekitar pukul 09.00.

“Ssetelah sampai dilokasi, korban berusaha memanjat pohon untuk mencari posisi yang tepat dan enak untuk menembak ikan. Dengan posisi senapan di depan dada, korban lalu naik naik pohon. Naasnya, saat memanjat pohon itu, pelatuk senapan tersenggol ranting pohon sehingga senapan meletus dan peluru yang berupa mata kail, mengenai dada korban,” tutur Kapolsek, Sabtu (13/04/2019).

Korban sempat turun dan berteriak minta tolong teman seperjalanan dengan berusaha meminta tolong warga sekitar dan membawa korban ke Rumah Sakit terdekat.

“Lalu dengan Mengendarai mobil milik Sugeng warga Dukuh Popoh Desa Srikaton, Sukolilo korban dilarikan ke RS Nurusifa untuk diberikan pertolongan. Namun saat sampai di tengah perjalanan, korban menghembuskan nafas. Oleh teman korban dan juga Sugeng korban tetap dibawa ke Rumah Sakit Nurussyifa untuk diperiksa lebih lanjut,” tambahnya.

ilustrasi gambar para pemburu ikan dengan senapan angin (Foto : YM)

Diterangkan oleh Kapolsek, dari hasil pemeriksaan Dokter jaga di RS Nurusifa, dr Arif Turwadi, menyampaikan bahwa korban meninggal karena peluru yang mengenai bagian dada sebelah kanan.

“Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan dan itu murni kecelakaan. Korban meninggal tertembak senapannya sendiri. “ tandasnya. (YM/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :