Umar Ali dan Maesaroh Tak Hadiri Penyampaian Visi Misi

oleh -1,491 kali dibaca

Kudus, ISKNEWS.COM – Enam kandidat bakal calon bupati (Bacabup) Kudus yang mendaftar dalam penjaringan DPC PKB Kudus, menyampaikan visi misi di depan kader dan tokoh masyarakat, di Hotel Griptha, Minggu (24/09/2017).

Mereka adalah Ketua DPC PKB Kudus Ilwani, seorang guru Jhoni Rajardjo, politisi Gerindra Sri Hartini, Mantan Bupati Kudus M Tamzil, Ketua DPRD Kudus yang juga politisi PDIP Kudus Masan, dan Pengurus Gerindra Kharirotus Saadah.

Penyampaian visi misi ini seharusnya dihadiri seluruh kandidat yang telah mendaftar dalam penjaringan Bacabup dari PKB. Namun, dua kandidat yakni pengusaha Umar Ali dan Ketua Partai Idaman Kudus Maesaroh absen dalam kegiatan ini.

Ada yang menarik dalam penyampaian visi misi dari DPC PKB, yaitu konsep acara yang disusun seperti debat terbuka layaknya calon yang telah ditetapkan KPU. Menghadirkan tiga panelis di antaranya Dosen Undip Adnan MA, Dr Junaedi dan Dr Saekhan Mukhid dari STAIN Kudus.

Para kandidat Bacabup Kudus yang mendaftar melalui DPC PKB Kudus mengikuti kegiata penyampaian visi misi yang berlangsung di Hotel Griptha, Kudus, Minggu (24/09/2017). (ISKNEWS/MUKHLISIN)

Ketua Desk Pilkada DPC PKB Kudus Noor Hadi dalam sambutannya menyampaikan, penyampaian visi misi ini bertujuan untuk mendengar program para kandidat yang ditujukan untuk para kader dan tokoh masyarakat yang telah diundang.

Usai penyampaian visi misi ini nantinya berkas para kandidat akan disampaikan ke DPP PKB, dalam penentuan mendapatkan rekomendasi. Tak hanya itu, usai pemaparan visi misi ini para kandidat juga mendapatkan hak menggunakan logo partai PKB yang nantinya dapat berkomunikasi untuk meningkatkan kredibilitas partai pemenang.

Para kandidat diberi waktu 10 menit dalam pemaparan visi misi di depan 650 undangan yang hadir. Setelah itu diberikan pertanyaan dari para panelis  dengan tema sosial, ekonomi, hukum, budaya dan pluralisme.

Mengenai kandidat yang tidak hadir, dirinya mengatakan akan menjadi catatan dalam laporan kepada DPP PKB. ”Kami hanya melaporkan saja, slebihnya hingga rekomendasi sepenuhnya hak DPP,” jelasnya. (MK)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.